3

42 8 0
                                    

" thalassa, thalassa, thalassa bangun "

Ini begitu aneh, saat thalassa bangun ia tidak berada didalam kamarnya. Ia berada disebuah tempat luas namun hanya padang rumpung sepanjang mata yang ia lihat.

" thalassa.."

" siapa kamu dan aku dimana "

Saat thalassa menengok kearah seorang yang memanggilnya dia terteguk, seorang lelaki tinggi dan tampan berdiri disampingnya.

" perkenalkan namaku narey semua orang memanggilku penjaga dan sekarang kamu berada di dimensi dimana ku memanggilmu. Ini tempat dimana hanya aku yang berhasil memanggil seseorang ke sini."

" lalu kenapa kau memanggilku "

Raut wajah thalassa kini semakin bingung. Semua yang ia lalui hari ini aneh.

" sebuah surat datang padaku yang berisi seseorang yang harus kulatih dan kulindungi telah siap"

" jadi apa maksud dari seseorang yang harus kutemui adalah kau "

Wajah laki laki itu masih datar tanpa ekspresi sejak thalassa membuka matanya.

" itu lah tugasku. Semua temanmu telas siap dilatih juga sepertimu. Hanya saja mereka belum memiliki kekuatan yang seharusnya mereka miliki seperti yang kau miliki "

" apa maksudmu, aku tak memiliki teman selain eVe "

" mereka akan menjadi temanmu, kau sudah membuka salah satu buku suci angkasa dan mereka mengembalikan kekuatanmu. Semua buku angkasa kini berada di tanganmu, mereka mencarimu bersama pelindungnya. "

" lalu apa yang harus ku lakukan. Aku tak mengerti ini semua"

" bersiaplah melakukan perjalanan bersamaku menemui mereka, dan mengembalikan buku mereka. Tapi sampai aku belum datang kesana jaga buku mereka dengan baik. Seorang yang sangat jahat ingin mengambilnya darimu. Tapi tenang, mereka belum menemukan keberadaanmu. "

" bagaimana aku bisa menjaga buku ini? Dan bagaimana jika mereka datang sebelum kamu datang. "

" aku akan segera datang. Aku akan membawakan pedangmu. Sudah cukup, bangun dari tidurmu simpan buku itu dan jaga kedua orang dirumah itu "

" tapi ak... "

Saat pria itu menempelkan telapak tangannya ke atas kepala thalassa, ia merasakan sensasi berpindah tempat dengan sangat cepat. sekarang ia membuka matanya dan sudah berada didalam kamar dengan buku buku tadi.

Ia teringat ucapan peria itu dan langsung mengambil kain pitih didalam lemari untuk membungkus buku buku kuno. Saat selesai, Thalassa memasukannya ke dalam sebuah box dan meletakannya didalam lemari.

Ia bergegs keluar kamar dan menuju ke toko dilantai bawah menemui bibi myth dan meminta penjelasa.

Saat ia sampai dilantai bawah, mereka berdua sedang duduk di kursi dengan meja bundar dan gelas berisikan teh diatasnya.

" bibi Mthy, ada yang ingin aku tanyakan padamu"

Bibi mthy dan eVe bingung melihat thalassa yang datang dengan tergesah gesahh.

" thalassa duduk dulu, apa yang ingin kamu tanyaka. Bibi akan menjawab semuanya, semua yang belum kamu ketahui. "

Thalassa menarik kursi yang berada di samping bibi mthy dan duduk. Mengabaikan eVe yang bingung dengan apa yang terjadi.

" hari ini banyak sesuatu terjadi padaku, pertama aku melihat cahaya terang keluar dari buku dan hal aneh terjadi, kedua aku bangun disebuah padang rumput dan bertemu seseorang. Ia berkata banyak hal dan menyuruhku menyimpan buku buku kuno itu dan menyuruhku menjaga kalian berdua "

Bibi myth hanya diam seakan tau hal ini akan terjadi.

" apa kau bertanya siapa nama pemuda yang kau temui? "

" ya di bilang namanya narey sosok penjaga "

" tidak salah lagi, sebentar lagi kau dan eVe akan pergi. Dan aku akan kembali. "

" apa maksud bibi aku juga ikut pergi " kini sahut eVe yang tidak setuju.

" eVe bibi sudah bilang kamu akan terus bersama thalassa kemanapun dia pergi. "

" aku tau, tapi kekuatanku tidak sebanding dengan kekuatan thalassa"

Thalassa bingung. Bibi myth akan pergi kemana dan kekuatan apa yang dimiliki eVe.

" tunggu. Aku belum mengerti, bibi myth akan pergi kemana dan kekuatan apa yang dimiliki eVe. "

" sabar sayang bibi akn menjelaskan semuanya, bibi akan kembali ke tempat asal bibi dan menjadi salah satu pilar pulau, itulah pekerjaan asli bibi. Dan tentang kekuatan eVe, dia sama sepertimu manusia dengan bakat. Bakat yang sangat luarbiasa. eVe mengetahui kekuatannya sejak kecil dan bibi berusaha mengajarkannya untuk mengendalikan kekuatan yang hebat itu. "

" dan kalian tidak memberitahuku?"

"Ini semua memang tugasku untuk tidak memberi tahumu" balas bibi myth.

"Sebentar lagi mungkin kita dalam bahaya, pasukan hitam akan datang dan mengambil buku suci, mereka telah mengetahui letak buku suci. Perisai yang kubuat mulai melemah. eVe terus didekat thalassa, dan thalassa bawa buku buku itu dan bersembunyilah bersama eVe di ruang bawah tanah. Kita akan terus waspana sampai narey datang menjemput kalian berdua. " perintah bibi myth dengan tegas.

" baik bibi, ayo thalassa ambil buku itu sekarang." ajak eve yang mulai panik.

" baik." thalassa pergi kekamarnya mengambil buku suci dan bergegas menuju ruang bawah tanah bersama eVe.

Saat ini bibi myth diatas masih terus waspada mengamati sekitar dan menjaga rumah ini.

Dan thalassa duduk dengan sanggat cemas diruang bawah tanah dan bingung dengan yang akan dihadapi mereka saat ini.

" hei Thalassa tenang saja, bibi myth akan baik baik saja. Jika yang kita lawan saat ini mengetahui bahwa bibi myth yang akan mereka lawan pasti mereka akan kabur duluan. "

" ngomong ngomong eVe, apa kekuatanmu? "

" kekuatanku tak sebanding denganmu thalassa, aku hanya bisa mengendalikan elemen tumbuhan karena orang tuaku juga mengendalikan elemen yaang sama denganku "

Wajah thalassa terkejut saat mendengarkan perkataan eVe tentang kekuatan apa yang ia miliki.

" mungkin aku akan menunjukannya padamu."



Children of  ElementTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang