15 - MARRIAGE DAY

1.1K 70 2
                                    

"Bersiaplah Rara. Hari ni kamu mau pergi butik tu."

Ini masuk ketiga kali sudah Papa bagitau saya.

"Ya Papa. Sekejap lagi."

"Apa yang sekejap Rara? Jam 10 sudah ni? Kamu kena pergi awal kan?"

"Ya la ya la."

Akhirnya saya akur dan terus pergi mandi serta bersiap.

Saya pakai skinny jeans and couple T-shirt yang Irfan beli dulu. Kamu tertanya-tanyakah kenapa setiap kali saya jalan, saya mesti pakai skinny jeans? Sebab saya memang gemar pakai skinny jeans. Hahaha.

Irfan membunyikan hon. Saya tengok cermin untuk kali terakhir dan terus keluar dari bilik.

"Jalan dulu Paa, Maa."

"Hati-hati."

Saya mengangguk dan menyalam tangan diorang.

Tiada apa-apa yang menarik masa pilih baju. Macam biasa, bodyguard memang memerhatikan kami dari jauh.

"Fuh! Done! So, lepas ni ada mau pergi mana-mana lagi kah?"

Irfan tengok saya. Saya geleng.

"Makan? Jalan-jalan?"

Saya geleng.

"Kenapa ni? Something wrong?"

Saya geleng lagi.

"Speak Baby."

"No. Saya tidak mau pergi mana-mana lagi. Tidak mau makan."

"Why? Saya ada buat salah kah?"

"Saya mau pulang."

"Bah ya lah."

Irfan terus drive ke rumah saya. Saya diam. Mood swing tiba-tiba. Biasalah perempuan kan?

Bila sampai depan rumah, saya memang sudah bersedia mau turun tapi Irfan lock kereta. Dia pegang tangan saya.

"Tell me, what's wrong?"

"Apa?"

"Kenapa ni? Mood lain macam saja. Saya ada buat apa-apa?"

"Tiada."

"So?"

"Saya penat. Mau rehat. Please Sayang? Besok kerja lagi."

Saya muncungkan bibir.

"Ya la ya la. Saya faham. Tapi yakinkah saya tiada buat salah ni?"

"Ya. Betul."

"Okay."

Dia sempat kucup tangan saya sebelum saya keluar.

𝐅𝐀𝐋𝐋 𝐈𝐍 𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐖𝐈𝐓𝐇 𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 ✔️ ( 𝑪𝑶𝑴𝑷𝑳𝑬𝑻𝑬𝑫 )Where stories live. Discover now