Mentari telah meninggi
Namun,suara kami tiada henti
Walau peluh menggenang ari
Kuat,bulat tekat kami
Wahai sang pengendali negeri..
Pemegang kuasa atas hidup kami
Bukalah mata,lapangkan hati
Sedikit saja,tolong berempati!
Kami bukan boneka tak berhati
Kami bukan pula kumpulan pencari sensasi
Sedikit keberpihakan anda yang kami nanti
Tak sekedar kata atau cuap-cuap janji
Wahai yang mulia berdikari
Tidurlah,jika hanya basa basi
Diamlah,jika tak mampu membela kami
Berhentilah,jika hanya menguras kekayaan negeri!
Red Rose
NB: memori *24-sept-2019*
KAMU SEDANG MEMBACA
Menelisik Rasa
PoetryKumpulan karya puisiku kalau lagi gabut.. Nikmatin ajja deh siapa tau pas sama suasan hatimu.. "Jika untuk mencintaimu saja aku membutuhkan beberapa purnama. Mampukah aku melupakanmu hanya dalam hitungan 1 2 3 ?" Love you -Red Rose-
