Kala tetesnya menyapa bumi. Mengundang aroma sejuk dihati. Bangkitkan ramai di antara sepi.
Basah yang membasuh segala resah. Dingin yang bekukan gundah. Bebaskan rasa yang sempat terjarah.
Panasnya kopi harusnya mampu menghangatkan. Ditambah sebuah selimut bertengger di badan. Namun, apalah arti hujan tanpa sebuah pelukan?
Hujan selalu membuat rindu begitu kejam. Datang mendesak tanpa salam. Menari diantara kuyup nya alam.
Ku coba berbisik pada hujan. Mengapa harus datang saat ku sendirian? Tanpa kekasih, pun teman.
Red Rose
KAMU SEDANG MEMBACA
Menelisik Rasa
PoetryKumpulan karya puisiku kalau lagi gabut.. Nikmatin ajja deh siapa tau pas sama suasan hatimu.. "Jika untuk mencintaimu saja aku membutuhkan beberapa purnama. Mampukah aku melupakanmu hanya dalam hitungan 1 2 3 ?" Love you -Red Rose-