Secangkir kopi teman melawan sepi
Kala hati tak lagi mampu mengerti
Segala gundah yang merajam tanpa hentiPahit kopi tak lagi kurasa
Tentangmu adalah pahit yang nyata
Mambuat kelu setiap rongga didadaPada secangkir kopi..
Ku sesap segala rasa yang terdistraksi
Dari pahit,manis pun patah hatiKopi di senja yang biasa menghangatkan
Kini tak lagi menyenangkan
Hanya mengundang sebuah ratapanDari kopi,rasa pahit ku kenal
Namun tiada pernah ada sesal
Karena ku tau tiada rasa yang kekalPun seperti rasa pada hati kita
Berubah tanpa pernah disangka
Hadirkan luka walau tak didambaSecangkir kopi yang biasa kita nikmati bersama
Kini terasa hampa tanpa kau disana
Sungguh kekosongan merajaDapatkah kopi ini satukan kita lagi?
Mengirim isyarat sebelum mati
Menyatukan hati sebelum jauh pergiRed Rose
KAMU SEDANG MEMBACA
Menelisik Rasa
PoesiaKumpulan karya puisiku kalau lagi gabut.. Nikmatin ajja deh siapa tau pas sama suasan hatimu.. "Jika untuk mencintaimu saja aku membutuhkan beberapa purnama. Mampukah aku melupakanmu hanya dalam hitungan 1 2 3 ?" Love you -Red Rose-