Beruntung aku mengenalmu
Kau yang selalu aku buatkan puisi
Hati yang terlalu lapang ini
Dulu pernah rapuh
Tapi aku lupa mengobati lukaku
Hanya untuk menguatkanmuKamu lucu
Pura-pura ingin aku mendekapmu
Tapi setelah tangan terulur
Kau menepisnya dengan angkuh
Dengan semua perlakuanmu
Selama ini ku kira kau layak
Bangga karena aku mendambakanmu
Tapi bagimu akulah hal yang paling rendah
Sampai kau melupakan satu hal
Tubuh yang lemah ini
Memiliki hati seluas samudera
Membencimu saja aku tidak ingin
Karena yang harus kau tahu
Lebih baik menyimpan hal yang menyenangkan
Dari pada menuai apa yang kau tabur
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK PELIPUR
PoetryTeramat sering kau patah hati Mendewasakanmu tentang arti cinta yang lebih luas Menyerah atau bertahan Mengabaikan atau menjadi sandaran Cinta memang seistimewa itu Dalam semesta tak berbentuk Tapi kita dapat merasakan