maladaptive daydreaming

22 3 0
                                    

Baru kemarin malam suara gaduh dan isak tangis memilukan kudengar
Seakan hangat airmatanya
Dapat ku rasakan mengalir di pipiku,
Sendiri, itu yang selalu dia katakan
Itu terlihat jelas dari tatapan sayu dan
Kosong
Aku tidak bisa tidur
Aku ingin mengenal orang asing itu
Tapi dia berkali-kali menolakku
Dari caranya mengabaikanku, dia terlalu mahir mengartikan kesendirian,

Sial, suara isak tangis itu lagi,
Kenapa, kenapa aku merasa sesak
Nafasku tercekat isak tangis itu semakin menjadi, Amarahku muncul tapi aku tidak bisa melakukan apa-apa, Kenapa tidak ada yang bisa meredam isakannya,Apa mereka terlalu bodoh untuk mengartikan semua tangisan itu sama saja,

Aku harus apa, tubuhku gemetar terlalu sakit disini, di dada ini
Cepatlah malam berlalu aku ingin mendekap raga yang lelah dikikis airmata semalam
Aku tidak perduli dia menolakku seribu kali pun,
Dia adalah luka yang ingin
Disembukan,
Dia adalah kesendirian yang harus kudekap erat sebelum aku
Kehilangan
Dia adalah lamunan sehabis airmata

Dia adalah aku yang berharap untuk
Diselamatkan.

SAJAK PELIPURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang