*2*

13 1 0
                                    

Ilah berada di depan pintu kelasnya berniat untuk membukanya dengan hati-hati, saat pintu kelas benar-benar terbuka ilah pun bernafas lega karna tidak ada guru di mejanya. Teman-teman sekelas ilah pun yang sedang bercanda ria refleks melihat kearah ilah dengan ekspresi terkejutnya karna mereka mengira ilah adalah seorang guru yang akan kelasnya pada jam ini.

"sial,lu il. gua kira lu pak budi,gua lagi enak-enaknya tidur!" umpat ilman yang memang duduk di dekat pintu otomatis dia yang paling kaget dari yang lainnya.

"haha.. lucu muka lu man" bukannya minta maaf ilah malah mentertawai ilman.

"si sial lu" umpat ilman karna kesal dan kembali melanjutkan tidur nya begitu pun teman-teman yang lain sudah kembali pada aktivitasnya masing-masing yang tertunda tadi.

Ilah pun berjalan menuju kursinya dan langsung duduk dengan senyum di bibirnya karna masih teringat dengan ajakan darfan tadi.

"il,lu kesambet setan wc ya?, kok lu senyum-senyum sendiri dah kaya orang gila" tanya awa antusias karna melihat sahabat satu nya ini sedang senyum-senyum sendiri,awa sedang duduk di kursi depan ilah karna sedang mengobrol dengan putri jadi otomatis awa melihat ilah yang sedang senyum-senyum sendiri.

"maybe"balas ilah seadanya dengan senyumnya yang masih mengembang itu.

" il, lu sakit?" tanya putri sambil mengangkat tangannya tuk menyentuh kening ilah tuk memastikan.

"apaan sih kalian kaya baru liat gua seneng aja" jawab ilah lagi-lagi senyumnya belum juga luntur.

"oh... gua tau pasti tadi lu ketemu sama darfan kan?" tebak awa

"ngobrol malahan" balas ilah senyumnya semakin mengembang karna saking senangnya pada saat tadi.

"tuh kan tuh cowo emang buat lu gila ya il" ucap putri dengan kesal karna melihat sahabanya itu seperti orang gila. Ilah hanya diam saja tak berniat tuk membalas ucapannya.

"udah lah il, dia bukan yang terbaik buat lu buktinya dia aja belum balas perasaan lu bisa di bilang gak ngebalas sama sekali malah sama dia" ucap putri lagi karna kesalnya melihat ilah seperti ini. Ilah yang mendengar ucapan putri terdiam sejenak meresapi setiap perkataan putri tadi serelah itu senyum ilah yang dari tadi permanen di bibirnya langsung hilang setelah mendengar perkataan putri tadi, ilah pun menundukkan kepalanya karna memang benar perkataan putri tadi dan berhasil membuat hatinya sakit seperti di tusuk-tusuk oleh belati.

"udah lah il, jangan sedih kek begitu tadi aja senyum-senyum sendiri sekarang malah sedih gua bingung sama mood lu gampang banget berubahnya cuma gara-gara satu cowo itu doang kan masih ada kita il" ucap awa kesal karna malah melihat putri sedih dengan memikirkan satu cowo yang membuat sahabatnya gambang mengubah moodnya itu. Ilah pun mengangkat kepalanya dan tersenyum kepada kedua sahabatnya itu.

"thanks ya kalian udah selalu ada buat gua" ucap ilah pada kedua sahabatnya itu.

"yaelah kaya baru kenal kita ae lu il. emng itu kewajiban kitakan sebagai sahabat lu" balas putri dengan senyum percaya diri nya.

"udahlah jangan dibahas lagi" ucap awa tuk mengalihkan pembicaraan mereka agar tidak terlalu bawa perasaan dan akhirnya membuat mereka menangis jadi sebelum itu terjadi ilah pun mengalih kan pembicaraan mereka bertiga dan mereka pun kembali bercanda yang tidak jelas sehingga membuat mereka tertawa bersama-sama. Kelas ilah sekarang memang sedang free karna katanya guru sedang rapat jadi mereka bisa bebas tuk melakukan aktivitas yang lain.

...

Di sisi lain lebih tepatnya di belakang putri terdapat desti yang mendengar pembicaraan mereka tadi, desti yang mendengar nama darfan disebut ada rasa senang dan sedih mewakili hati saat ini, ya dia senang karna darfan dengan ilah mengobrol dan sedih karna ada rasa cemburu yang membuat hatinya sesak, namun bagaimana lagi dia tidak akan merusak pertemanannya dan membuat ilah sakit hati kan jadi dia hanya bisa diam mendengarkan perkataan mereka dari yang senang sampai yang sedih, ingin sekali desti bisa menjadi sahabatnya ilah namun ia sudah senang karna ilah masih menganggapnya teman walaupun desti telah membuat laki-laki yang di sukai ilah itu malah menyukai dirinya.



.
.
.
.
mohon dukungannya ya😊 maaf rada aneh alurnya tolong di maklum kan ya memang masih dalam proses pembelajaran. Aduh itu pasti banyak typo dimana-mana ya😅
.
mohon bantuannya ya....😊

JUST A DAYDREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang