Cast 18#

379 31 14
                                    

👁Happy Reading & Smile💋

🙏🏻 Kalo nemu typo,next aja😜

Annyeong yeorubun!!!
Mian...!
Author baru nongol lagi nih...

1 Tahun Kemudian...

Jeongyeon POV...

"Aku belum bisa melupakan insiden setahun yang lalu Di Beoseong.
Luka di hatiku juga masih belum sembuh.
Kehampaanpun masih saja setia menemaniku,di setiap langkah-langkah kakiku dalam menyusuri jalan kehidupanku yang menyedihkan ini.
Aku...
terus berusaha untuk tetap bertahan,
di jalur yang bukan pilihanku.
Meskipun hatiku juga terus berontak ingin
keluar dari lingkaran kelam waktu.
Aku...
masih saja tetap merasa
sendiri,meskipun berada di tengah keramaian.
Dan...
Aku masih saja disini,masih berada di lembaran usang yang menceritakan kisah sedihku.
Kisah terpuruknya diriku di dalam ruang hampa harapan,menunggu kembalinya seseorang yang pergi meninggalkanku karena terluka oleh keangkuhan cintaku."
Aku bermonolog.

"Ve oppa,kamu dimana...?"
Bisikku lirih,sembari menyeka air mataku.

"Ini sudah setahun,Jeongie...,
Mau sampe kapan kamu seperti
ini,berhentilah kamu menyalahkan dirimu sendiri.
Kamu tau kan,semua orang yang berada di pihakmu itu pada frustasi melihat
dirimu yang menyedihkan ini.
Tolong!kembalilah kehidupanmu yang dulu,kami...sangat merindukan canda tawamu,Jeongie!"

"Aku mengerti perasaanmu Jihyo,
dan aku juga paham dengan perasaan yang lainnya.
Tapi maaf!
Aku belum bisa kembali ke masa
keemasan kita dulu."
Bisikku dalam hati,dengan tatapan kosong,aku menatap yeoja cantik bermata indah,sebesar bola pingpong di hadapanku.

"Seluruh dunia tau,Ve oppa, selamat dari insiden itu.
Dan seluruh dunia juga tau,kalo dia juga menjalani kehidupannya dengan normal.
Terus kenapa kamu tidak bisa seperti dia.
Saya mohon,tolong kamu lupakan insiden itu,Jebal!?"
Sambung Jihyo dengan wajah memohon seperti biasa,yang selalu dia ekspresikan selama 365 hari yang lalu sampai saat ini.

"Chagie,Sajangnim memanggilmu."
Bisik Sana tiba-tiba sedikit membuatku terkejut.

"Lupakan si brengsek itu,suatu hari,kalo sampe saya bertemu dengannya saya akan membunuhnya nanti.Jadi tolong
berhenti jadi gadis austis yang
menyebalkan ini."
Sambung Sana berseloroh,masih dengan berbisik,
sembari mengecup pipiku.

Perlahan aku berjalan mendekati
ruangan Suho oppa.

"Aaa...!"
Cegat Momo dengan mulut terbuka menuntunku untuk menirunya,spontan aku mengikutinya.
Sekejap,aku merasa sesuatu yang
manis dan lembut,meleleh di lidahku.

"Permen gula kapas!"
Batinku,sedikit membuat hatiku
bersiul.

Semenjak insiden itu,perasaan cintaku kepada Suho oppa mulai perlahan pupus,seiring perjalanan waktu.
Sudah setahun lamanya aku telah melupakan semua kenangan manis dan pahit bersama Suho oppa,sang mantan terindahku.
Dan Suho oppapun menerima dan memahami perasaanku yang telah berpindah ke lain hati.
Namun...
Ketua Jang,wanita cantik paruh baya berpanampilan elegan,dan bertubuh mungil itu,masih saja seperti dulu,
masih keukeuh mempertahankan
aku,sebagai calon Putri Mahkota,
di Kerajaan Taeyang Group.

Sweet NovemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang