👁Happy Reading & Smile💋
🙏Kalo nemu typo,next aja...
Jungkook POV
Mulutku masih terbuka lebar,
saking kagetnya.Jeongyeon nuna
hanya menatap nanar tanpa beraksi untuk kabur,secepat itukah nuna menyerah?
Aku juga bingung,nuna tidak
seperti nunaku yang dulu yang
selalu banyak akalnya,untuk menghindari eomma.
"Ada apa dengan nunaku hari
ini?Pasti nunaku akan di nikahkan eommaku dengan Haneul hyung,Sehun Hyung,DO hyung,Jimin hyung dan yang terakhir si pelit gila itu.Di antara putra kerabatnya eomma dan appa serta putra temannya eomma,kira-kira pilihan nuna siapa yach?"Batinku sedih.
Jendela kaca mobil perlahan terbuka dari dalam menyembul
kepala mungil berambut cepak.
Aku langsung bernapas lega,
ternyata dalam mobil itu hyungku
dan salah seorang bodyguardnya
eomma.Buru-buru aku turun
dari pohon.
Dengan mengelus dada dan mendesah ringan,serta dihiasi senyum sumringah itu reaksi alami nuna.Setelah ia mengetahui
bukan eommaku yang berada
dalam mobil Roll Roice berwarna
merah metalic di depannya itu.
"Chagiya,mau ikut gak?"Tanya
hyung fokus menatap Jeongie nuna.
"Nee..."Aku yang menyahut mewakili nunaku,hehehe... bergegas membuka pintu belakang mobil,untuk nunaku
tersayang.
Setelah nuna masuk kedalam
mobil,berhambur aku mengikutinya.Lalu kembali
aku menutup pintu mobil.
Kemudian mobil bergerak menuju
pintu gerbang yang jaraknya 250
meter dari kami.
Aku sadari sejak dari tadi,
Jhope hyung menatapku bingung,
dan sedikit kesal.
"Kamu baru berangkat ke sekolah,terus ada bisnis apa kamu dengan nunamu?"
Dua pertanyaan klasik yang sering terlontar dari bibir tipisnya
hyung.Dan aku selalu merasa hyung itu sedang cemburu,bila
melihat nuna bersamaku,dalam
konsep hanya berdua.
"Aku mau ke sekolahnya Kookie memenuhi panggilan Kepala
Sekolahnya,oppa."
Sahut nuna mewakiliku.
"Lho,koq kamu yang pergi, saeng?
Tadi eomma bilang kepadaku,
eomma yang akan pergi ke sekolahnya.Lalu saeng tidak
pergi kerja hari ini?"
Gumam hyung agak heran.
"Oppa beritahu lagi sama eomma,kalo aku sudah pergi ke sekolahnya Kookie,bereskan.
Mulai hari ini sampe bulan Maret,aku kerja di luar kantor.
Dan aku sendiri yang mengatur
jadwalnya,jadi aku santai aja,
karena tidak ada yang reseh sama aku,hehehe..."Balas nuna
sembari terkekeh.
Aku melihat hyung dari kaca
spion sedang memutar bola matanya malas.Kemudian hyung
mengambil handphone dalam saku cardigan merah maroon
yang di pakenya.
Setelah nomor panggilannya
tersambung,kini dia sedang bercuap-cuap dengan seseorang,
yang pasti bukan eomma.
Aku dan nuna langsung bereaksi
kesal.Rasanya aku ingin
memukul kepalanya seandainya,
Jhope hyung,bukan hyungku.
Aku sangat berharap nuna yang bisa melakukan sesuatu yang mampu membuat hatiku berhenti gregetan dengan hyung.
Kami sudah sangat jauh dari lokasi rumah,sudah lumayan lama hyung bercakap riang gembira dengan lawan bicaranya di sebrang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet November
Teen FictionDi rumahnya,itu awal aku bertemu dengan Ve.Di sekolah adikku,aku bertemu dengan seorang namja laen,bernama Cha Eun Woo.Di tempat kerjaku aku tidak bisa menghindari bossku,pria masa laluku yang mata keranjang itu, CEO Suho. Gara-gara ketiga namja ini...
