Sean memandang arloji goldnya itu menunjukan pukul 17.00 dan bergantian memandang pintu rumah sederhana yang bernuansa putih dan banyak bunga-bunga cantik menghiasi rumah itu.
Seketika rachell keluar dari pintu rumah memakai dress putih selutut dan rambut yang terurai dan sedikit bergelombang yang membuatnya terlihat angun.Sean memandangnya sedari tadi karena melihat rachell yang sangat cantik mengenakan dress putihnya di tambah dengan rambut terurainya itu.
"apa liat-liat!?"kata rachell risih di lihat bagaikan santapan di soreh hari oleh sean.
"jelek"kata sean sambil membukakan pintu mobil untuk rachell.
"biarin"balas rachell sambil duduk di jok bagian depan.
Lalu sean mulai menjalankan mobilnya,
Hening."lo gak nyalain musik?"tanya rachell memecahkan hening.
"gasuka"balas sean singkat.
"kenpa emng?"tanya rachell.
"kepo"jawab sean.
"turun"kata sean.
"udah sampai?"tanya rachell.
"iya"kata sean sambil membuka seatbelt rachell yg masi terpasang.
Rachell yang terkejut sean membuka seatbeltnya hanya terdiam melihat wajah mulus sean dan rahang yang runcing membuat rachell kagum sejenak.
Sialan ini muka apa pantat bayi buset mulus banget mana rahangnya runcing banget lagi.Makan apa nih orang bisa seganteng ini,Rachell membatin.
"apa liat-liat?"kata sean sambil menatap tajam mata coklat rachell dan menyadarkan rachell dari lamunanya.
"dih geer bnget sih lo"balas rachell cepat agar tidak kerpergok salting.
"mau masuk apa diam jagain mobil hah?"tanya sean yang melihat rachell masi diam di tempat duduknya.
"iya bentar"kata rachell sambil menatap cermin sejenak.
Rachell dan sean turun dari mobil
Memasuki gedung bertingkat yang cukup mewah,dari luar sudah terlihat beberapa gaun penganti yang terpapar dengan patung-patung membuat tokoh lebih terlihat menarik dan banyak di kunjungi artis artis berkelas dan masih banyak orang-orang ternama sering mengunjungi tokoh ini untuk gaun gaun pernikahan.
Tokoh ini tidak berada jauh dari rumah rachell maka itu rachell terkejut cepat sekali mereka sampai bahkan jalan kakipun bisa sampai dalam 3 menit."selamat datang di tokoh kami,ada yang bisa kami bantu?"tanya pegawai ramah.
"kami cari gaun pengantin"kata sean tak mau berbasa-basi.
"untuk siapa mas"tanya pegawai itu untuk memastikan.
"untuk nene sihir yang ada di samping saya"kata sean menyindir rachell.
"enak aja lo"balas rachell tak terima.
Pegawai yang melihat itu hanya terkekeh kecil dan mempersilahkan rachell memilih gaun yang disukainya.
Rachell yang sedari tadi memandang gaun yang di lihat saat masuk itu langgsung menuntunya ke arah gaun itu
Sedangakn sean hanya duduk di tempat tunggu dan mengotak atik benda pipih yang ada di tanganya."mbak saya mau nyobain yang ini"kata rachell sambil memperhatikan detail gaun itu.
"mbak yakin?gaun ini udah lama gak ada yang nyentuh dan sudah kusut karena terlalu lama dibiarkan mbak bisa milih yang lain jika minat atau saya tunjukan pengeluaran gaun terbaru dari tokoh kami"kata pegawai itu untuk menyadarkan yang di pilih rachell adalah gaun pengeluaran pertama mereka dan tidak pernah ada pembelinya jangankan pembeli banyak orang yang keluar masuk untuk melihat gaun-gaun tak ada yang pernah mencobanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
METEOR
Random(hiat dulu bentar nanti balik kok) "kalo aku pergi kamu izinin gak?"kata rachel. "kemana?"tanya sean. "jauh"kata rachell,sambil menahan sesak dadanya. "kita pergi bareng aja,aku, kamu sama sera"ucap sean sambil mengengam tangan rachell. "gak!,kamu...