Mereka

13 0 0
                                    


Wooesok diam tidak mengeluarkan suara sedikitpun, dia membuat sahabatnya tidak nyaman karena sudah bicara tentang kebenaran yang wooesok sendiri tidak mau kalo seungyeon tau

Eunsang meninggalkan wooesok yang masih diam ke ruang tengah

"Ho, seungyeon makan malem udah siap, sekalian bawa ponakan gue ya!!" perintahnya kembali ke dapur yang di buntuti oleh junho dan ujunie yang di gendong seungyeon

Sedangkan wooesok menangis dalam diam, lukanya yang dulu kini terbuka kembali, haya dengan ucapan eunsang tadi, wooesok paham eunsang tidak berniat menyakitinya, wooesok paham betul, tapi entah kenapa wooesok yang sekarang telah menjadi wooesok yang cengeng, wooesok yang rapuh, dia sendiri membenci dirinya yang sekarang

"Wah banyak banget makanannya" ucap junho girang

Wooesok sadar dari lamunannya, dia langsung mengusap airmatanya kasar, dia membalikan badannya mengarah sahabat2nya dengan fake smile tentunya

Semua sudah duduk di meja makan yang berbentuk bundar tersebut, seungyeon masih memangku si kecil, sebelah kanan seungyeon ada wooesok dan di kiri seungyeon ada junho, sedangkan eunsang duduk sebelah wooesok

"Silahkan dimakan" masih menunjukan fake smilenya karena gamau telihat sedik didepan anaknya

"Seungyeon sini ujunnie biar sama gue aja" wooesok menyodorkan tangannya untuk menggendong si kecil

"Gausah biar gue aja, lo makan aja, biar ujunnie gue yang suapin, ya kan jagoan" tanya seungyeon

"Ne dad" semua orang kaget, wooesok dan kedua sahabatnya kaget karena panggilan ujunnie kepada seungyeon, sedangkan seungyeon kaget kalo ternyata ujunnie bisa berbicara dan dia menyebutnya dady

"Sayang ga boleh gitu, panggil kaka aja ya" titah junho yang melihat situasi sekitar

"Silo... ni dad unie au" ujunnie mengerucutkan bibirnya

Eunsang melihat wooesok yang seakan2 dia akan menangis

"Seokie lo gapapa?" bisiknya

"A... Ani sang, kwenchana"

"Hahahaha jangan cemberut dong, masa anak dady cemberut sih"

"Unie nda mbelut ko dad" si kecil melihatkan senyumnya manis

*Apa ini saatnya gue bilang kalo seungyeon apanya ujunie? ~pikir wooesok

Makan malam hari ini di hiasi canda tawa seungyeon dan hyeongjun, semua orang yang memperhatikan merasa miris, kedua sahabatnya menatap wooesok iba

Wooesok pov

Gue lagi nyuci piring di bantu sama seungyeon, awalnya gue gamu tapi dia maksa yaudah mau gimana lagi, gue fokus nyuci piring

"Seokie, gue udah inget sebagian dari masalalu gue" dia berenti bantuin gue, sekarang posisinya madep gue

Gue ga ngegubris omongannya, gue ngelirik sebentar tapi gue lanjut nyuci piring bekas makan malem

"Gue tau lo itu pacar gue, dan kita pacaran udah lama"

"Terus apa masalah lo? Itu kan masalalu" sumpah jangan nangis sekarang seokie

"Bagi lo mungkin itu emang masalalu, tapi seokie gue gabisa hidup tanpa lo, kita balik lagi kaya dulu ya" gue emosi, gue berenti nyuci piring

"Lo dengan gampangnya minta gue balik sama lo? Setelah lo ngilang 4 taun yang lalu gitu?" emosi gue gabisa di tahan lagi

"Gue tau gue salah, tapi gue alesan kenapa gue ngilang"

"Alesan kata lo? Hah..."

"Dengerin dulu alesan gue seokie'

Stupid Boy KWS X CSYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang