Don't Go

6 0 0
                                        

"Yaudah yu masuk"

Di ruang tamu ujunnie duduk di pangkuan seungyeon, sedangkan wooseok sedang membuat minuman dan sedikit cemilan untuk seungyeon

Wooseok berjalan menuju ruang tamu, terlihat seungyeon dan ujunnie sedang becanda, mereka terlihat bahagia bahkan wooseok pun tanpa sadar  tersenyumnya melihatnya

" Udah waktunya makan malam, gue masak dulu

Ujunnie sayang kamu sama dady dulu ya momy masak makanan buat makan malem kamu ya sayang" lembutnya terhadap ujunnie

"nde momy"

Seungyeon menggendong ujunnie ke meja makan, seungyeon dan ujunnie masih terlihat becanda, meskipun wajah seungyeon masih pucat pasi

" Dady da papa?" tanya ujunnie

" Dady gapapa sayang cuman kecapean aja" jawab seungyeon

Sedangkan wooseok sedang memasak makan malam untuk seungyeon dan ujunnie, sesekali dia melirik ke arah meja makan, meskipun terlihat jutek namun wooseok sangat khawatir pada seungyeon.

15 menit kemudian, menu sederhana untuk makan malam mereka

Sedangkan ujunnie hanya memakan bubur buatan wooseok, wooseok menata makanan di atas meja makan

" Ujunnie sini sama momy biarin dady makan ya sayang" lembut wooseok

" Nde mom"

Tidak ada pembicaraan di antara mereka semua, seungyeon melahap makan malamnya hingha habis, tak cukup lama mereka selesai makan malam.

" Wooseok" panggil seungyeon memberanikan diri dengan nada lembut

Wooseok menatap lurus ke arah seungyeon, berbarengan dengan ujunnie yang menatap aneh kepada kedua orang dewasa di depannya.

" Wooseok, gue inget sebagian ingetan yang pernah ilang di memori gue...

Pesawat yang gue tumpangi mengalami kecelakaan waktu gue mau pulang nemuin lo, awalnya gue mau ngasih surprise buat lo, maafin gue sookie" lirihnya sambil menundukan kepala

" Gue tau lo lupa ingatan" emosi wooseok memuncak

" Bibi..." panggil wooseok dengan nada yang tinggi kepada maidnya

"Nde den, ada apa?" tanya maidnnya sedikit bingung

" Bawa ujunnie ke kamar!! " wooseok menurunkan nadanya, dan sedikit menahan amarah yang mulai memuncak, wooseok takut si kecil mendengar pembicaraan dia dan seungyeon nantinya mangkanya dia memanggil maid untuk membawa ujunnie ke kamarnya

" My, ujunnie au ma dad di cini" cemberutnya

" Sayang kamu sama bibi dulu ya, ada yang mau dady omongin sama momy, nanti dady samperin kamu ke kamar ya sayang" bujuk seungyeon lembut, yang langsung di setujui oleh si kecil.

Tak butuh waktu lama ujunnie sudah di dalam kamarnya bersama maid

"Wooseok maafin gue" lirihnya

" Gue maafin lo, tapi ga dengan keluarga lo" sinis wooseok

" Kenapa? Mereka ga salah, mereka ngelakuin itu demi gue juga"

" Demi lo? Apa mereka ga penah mikir perasaan gue disini?

Lo tau gue disini sampe putus asa bahkan gue pernah nyoba buat bunuh diri dengan cara minum 10 butir obat tidur, gue berpikir dengan gue bunuh diri rasa sakit di hidup gue gara2 lo bakalan ilang, atau bahkan rasa malu keluarga gue karna anaknya hamil tanpa ada seorang suami di sisinya bakalan ilang, tapi mereka nyelamatin gue mereka sayang sama gue, gue ga mikirin perasaan mereka, yang gue pikirin hati gue hancur, gue ngurung diri di kamar selama hamil, gue gamau makan ataupun minum, gue nyiksa diri gue sendiri" bentak wooseok

"Bahkan gue hampir bunuh ujunnie yang masih dalam kandungan gue hiks, butuh waktu lama gue sembuh dari luka ini hikssss" nada bicara wooseok merendah seketika airmata wooseok tidak dapat di bendung lagi

"Ujunnie anak lo? Apa dia nak gue sama lo?" pertanyaan seungyeon gak di jawab oleh wooseok, wooseok ngelantur ngeluarin unek2nya selama ini

" Gue nelantarin anak gue hiksss selama 3 thn, ngebiarin dia di asuh sama kaka gue yang jelas2 bukan orang tua asli dia, gue kaya gitu karna hiks gue pikir lo ninggalin gue gitu aja hiks" airmata wooseok dengan deras mengalir membasahi pipi cabynya

" Jadi... Ujunnie anak gue?" lirihnya

" IYA DIA ANAK LO Hiksss, ANAK LO YANG SEMPET MAU GUE BUNUR GARA2 GUE BENCI SAMA LO Hiksss..." nangis wooseok kejer karna memory lama terlintas kembali di pikirannya bahkan dia kesal pernah melakukan kesalahan yang begitu patal kepada anaknya

" Wooseok maafin gue hiks..., ujunnie maafin dady sayang" lirih seungyeon

20 menit kemudian, cukup lama mereka tenggelam dengan pikiran masing2, atau bahkan tangis masing2, wooseok tersadar dari pikirannya sendiri, dia memandang seungyeon yang sudah dalam keadaan kacau, wooseok mengusap airmatanya.

" Seungyeon mending sekarang lo samperin ujunnie, jangan bikin gue semakin ngerasa bersalah sama ujunnie, gue gamau dia ngerasa dia di telantarin sama orang tua kandungnya"perintah wooseok yang udah sedikit tenang dari tangisnya

"Sekali lagi maafin gue Wooseok" lirih seungyeon sambil berdiri

" Uyeon, jangan penah lo tinggalin ujunnie lagi" lirih wooseok sedikit teringsak

Tbc

Stupid Boy KWS X CSYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang