Selepas kepergianmu bersama putusnya jalinan cinta kita, yang terkadang menyisahkan harap untuk kesempatan kedua, dimana kita kembali harus bersama
Walau sebagai teman biasa, setidaknya aku bukanlah orang asing yang sedang kau ajak bicara
Terkadang aku rindu untuk semua percakapan renyah seperti sedia kala
Bukan dengan bahasa resmi, yang kau sisipkan kata saya dan anda lalu berlalu begitu saja
Aku masih terbayang cerita klasik semasa sekolah dulu
Bagaimana kamu bercerita dengan ekspresi lucu yang sontak membuatku tertawa olehmu
Bagaimana cara kamu memperlakukanku kala aku sebel sama kamu atau bahkan hanya sebatas ucapan selamat malam dan trimakasih untuk hari hari indah kita disekolah
Tapi kembali lagi, semua itu tinggal cerita.
Dimensi waktu, dan penutur lakon selanjutnya telah berubah
Soal kamu dan dia, dan aku yang masih buram dengan siapa akhirnya
~Antartika
KAMU SEDANG MEMBACA
Antariksa, Antartika, Antar Kita?
Ficção AdolescenteJangan tanyakan lagi perasaanku karna itu cukup aku yang tau Biarlah tabir bisu membelunggu namamu dalam tidur panjangku Jangan kau usik kedamaianku karna ku tak lagi hadir padamu _______________🌿 Jikalau kita pernah ada rasa, lupakan itu hanyalah...
