Chapter 2

36 2 0
                                    

Sani Pov.

kim Sani atanasya sari itu adalah nama gue,umur gue 15tahun, gue sekolah di Sman 2 Bandung gue lahir di bandung 29 juli 2004 gue anak kedua dari 4 bersaudara,gue berasal dari keluarga sederhana yaitu keluarga kim,gue mempunyai 2orang kakak laki-laki dan satu adik laki-laki,kim taehyung kakak pertama 8 tahun lebih tua dari gue,dia udah kuliah S2 ,kim taehyun kakak kedua 2 tahun lebih tua dari gue,sekarang dia lagi nerusin sekolahnya di korea,dia mendapatkan beasiswa disana berkat otak cerdasnya itu,gimana! hebatkan?gue aja sempet iri sama dia karena dia bisa sekolah di korea,tau dong sekolah menegah atas di korea selatan itu kek gimana?hanlim high school itu sekolah kedua paling populer di korea selatan setelah sopa high school,yang dimana banyak banget para idol yang sekolah disana,dan jangan lupa satu lagi kim rido permana adik laki-laki gue 7 tahun lebih muda dari gue Kini dia sudah kelas 2 SD.

Ini hari pertama gue masuk sekolah menegah atas,dan lebih tepatnya hari pertama gue menjalani masa MPLS yang akan di selenggarakan selama 3 hari ke depan,sebenarnya gue ngak mau sekolah di sini,gue pengen sekolah di sman 1 bandung tapi entah apa gue udah coba daftar kesana dan ngak diterima tapi malah ke terima ke sman 2 bandung ini,mungkin sudah takdirnya aja kali gue harus sekolah di sini.

walau begitu gue tetap bersyukur karena gue masih satu sekolah dengan 4 ciwi-ciwi somplak yaitu sahabat gue walau beda jurusan si yang terpenting masih bisa ketemu setiap hari,

Dan ini hari pertama gue sekolah tanpa ada kehadiran dirinya,yah dia pacar gue ehhh..Bukan lebih tepatnya mantan pacar gue yaitu malik kami putus sejak kehadiran orang ketiga dan saat kejadian dimana dia.....



flacshback.

terlihat seorang gadis sedang memperhatikan penampilan nya di depan cermin,memeriksa apakah penampilannya sudah rapih atau belum,gaun selutut berwarna biru langit,rambut sebahu yang sengaja di grai dan jangan lupa juga kacamata yang senantiasa terpangpang di wajah cantiknya,

hari ini adalah hari jadi sani dengan sang pacar yang ke-15 bulannya yaitu malik pacar dari seorang gadis yang bernama sani dan rencananya sani akan mengajak malik untuk bertemu di sebuah taman,dan juga sani akan memberi kejutan buat malik atas hari jadi mereka, di lihat nya jam ternyata sudah jam 15:45 sani harus segera kesana supaya tidak terlambat,di pakenya tas dan juga di ambilnya kotak besar,lalu keluar dan berpamitan kepada sang mamah yang kebetulan sedang ada di rumah.

Sesampainya di tempat tujuan di lihatnya sekeliling sangat sepi,tidak ada satupun orang yang datang,lalu sani duduk di sebuah kursi di bacanya novel yang kemarin baru ia beli di toko buku,Sambil menunggu sang pacar datang.

sudah 2 jam sani menunggu sang pacar namun dia belum datang juga,ini sudah jam 18:20,di lihatnya hadpone dan mencoba menelepon seseorang namun tidak di angkat-angkat juga.

"ini sudah malam malik mana si katanya mau dateng ini kan hari jadi kita,masa si dia lupa"ucapnya sambil termenung sedih

Rintik-rintik hujan mulai turun namun gadis tadi belum juga beranjak dari tempat itu,dia masih senantisa menunggu seseorang,

"yah hujan lagi,bodo amat gue akan tetap di sini nunggu malik gue yakin pasti dia datang,pasti dia akan nepati janjinya,coba gue tunggu 1 jam lagi kalau dia ngak dateng gue bakal ke restorannya"

sudah 1 jam sani menunggu tapi orang yang di tunggu tidak datang juga,akhirnya sani memutuskan untuk datang ke restoran sang pacar,tidak peduli dengan tubuh yang basah kuyup karena hujan tapi sani tetap melanjutkan perjalannannya.

Sesampainya di restoran,sani terdiam dia melihat pacarnya makan bersama gadis lain,sambil perpegangan tangan dan tiba-tiba laki-laki itu mencium bibir gadis itu sani terpaku dan lalu sani memberanikan diri untuk masuk ke dalam restoran itu dengan tubuh basah kuyup karena hujan,tidak peduli dengan bisikan orang-orang yang mengatainya aneh,berjalan terus ke sebuah meja,semakin dekat semakin jelas pula pemandangan yang begitu menjijikan bagi sani,begitu sampai,dengan air mata yang sudah tidak bisa termenung lagi dan di perhatikannya, kedua insan yang sedang berciuman itu,mereka tidak peduli dengan keadaan sekitar yang sudah riuh dengan berbagai bisikan-bisikan dari orang lain,dan juga dengan keberadaan seorang gadis di sampingnya yang sudah menangis dan isakan yang tidak tertahan lagi.

Setelah berciuman begitu lama,malik merasa ada yang aneh kenapa seperti ada orang yang berbisik-bisik dan..Suara tangisan,dengan cepat malik menjauhkan wajahnya dari sang gadis,lalu di lihat nya sekeliling orang-orang sedang melihatnya marah dan tepat saat berbalik ke samping,betapa terkejutnya...ada seorang gadis berdiri tepat di sampingnya sedang menangis keras,dengan rambut berantakan,gaun selutut yang sudah basah kuyup tidak tertata rapih dan juga kotak besar yang sudah tergeletak di bawah.

"sansan sayang" kagetnya sambil berdiri sambil mencoba mendekat

"jangan mendekat bangsat,pergi dasar pembohong"ucapnya berteriak

"sansan ini ngak seperti yang kamu lihat aku bisa jelasin"Balasnya mencoba menenagkan sani

"hah..jelasin apa lagi,semuannya udah jelas,elo udah bohongin gue,elo lupa hah...Sama janji elo yang bakal datang ke taman tapi apa elo bohong gue udah nunggu elo 3 jam lebih tapi apa elo malah asik sama jalang ini"ucap sani murka

"maaf ini salah gue tapi maaf san gue ngak bisa lanjutin hubungan ini kita putus,gue masih cinta sama dia san maaf"ucap malik

"maaf elo bilang maaf segampang itu elo bilang maaf elo ngak tau sama persaan gue,perasaan gue sakit ngeliat pacar sendiri berduaan sama gadis lain dan lebih sakitnya lagi gue ngeliat elo ciuman sama dia,dan apa elo bilang putus yaudah oke kita putus percuma gue suka sama orang yang udah ngak suka lagi sama gue,dan gue benar-benar kecewa sama elo"ucap sani sambil memberikan kotak besar yang ia bawa tadi,lalu keluar

"maaf san gue terpaksa,makasih buat semuannya,maafin gue yang berengsek ini"







Hai.Sudah dulu yah maaf ngak nyambung😊

Just admiring but loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang