taehyung menarik sani keluar dan berjalan ke parkiran untuk menidurkan rido yang saat itu sudah terlelap,setelah itu taehyung berbalik dan memeluk adiknya secara tiba-tiba."seerrt......"
"bang lo kenapa"tanya sani"kita harus bicara dek"unjar taehyung ke adiknya itu yang di balas dengan anggukan
"kita duduk di sana aja sambil makan"tunjuknya ke arah tukang bakso yang kebetulan berada tak jauh dari pakiran
"hemmm"balas sani dengan mulai berjalan ke arah tukang bakso dan duduk
"mas baksonya 2 yah campur"unjar taehyung memesan bakso
"rido juga beli in bang"ucap sani ke arah abangnya
"owh iyah hampir lupa kan"
"mas baksonya jadi tiga yah yang satu di bungkus aja di bening yah mas"unjar taehyung lagi ke mang baksonya
"iyah mas"ucap mang bakso
"ehh...Mas jadi 4 ajj dua di bukus"unjar sani menabahkan
"baik mba"jawab masnya
"loh..Dek kok 4 satu lagi buat siapa"tanya taehyung terheran-heran
"owh...itu..buat gue nanti di rumah,takutnya pas sampe rumah gue laper lagi"jawab sani dengan muka datar
"owh...Tapi itu perut lo ngak bakal meledak kan dek takutnya lo kekeyangan dan malah meledak"unjar taehyung dengan muka sok ngeri
"pltaakk..."
"dasar pabbo yah ngak akan lah mana mungkin perut gue meledak,dasar alien makanya punya otak tuh di pake jangan cuma di pajang doang"ucap sani dengan kesal dan jangan lupa dengan jitakan keras di dahi sang abang yang sedang cemberut
"ahh...appo..Yah yang sopan gue ini abang lo tau ngak"unjar taehyung dengan cemberut
"hemmm"balas sani cuek
"ck..Dasar ngak peka"gumam taehyung pelan,sangking pelannya tidak ada satu orang pun yang dengar.
setelah menunggu beberapa menit akhirnya pesanan pun datang"silakan di nikmati mas mba"ucap mang bakso
"iyah makasih"
sani yang saat itu sedang asik mengutak-ngatik hadpone nya pun mulai bicara
"jadi"ucapnya ke arah abang nya
Taehyung yang terlihat bingung dengan ucapan adiknya itu pun mulai mencerna kembali ingatannya dan "owh gue mau bicara tentang si uci,lo pasti bingung kenapa gue bisa kenal sama dia, dan kenapa gue bisa benci sama dia"ucap taehyung ke arah adiknya yang di dapatkan anggukan dari sang empu
"hemmm terus"
"lo inget sama sahabat gue rizka?"
"hemmm"
"lo tau penyebab rizka depresi dan di tabrak sama seseorang sampai dia mati?"
"karena putus sama kak devan kan?"ucap sani
"bukan itu aja penyebabnya,dia yang udah rebut devan dari rizka,dan dia yang udah nabrak rizka sampai mati"
"mak...maksud lo apa bang,uci yang ngerebut kak devan dari kak rizka dan dia juga yang udah nabrak ka rizka samapai mati"
KAMU SEDANG MEMBACA
Just admiring but love
Novela Juvenil"Aku hanya kagum padanya,kalau di tanya mencintai nya?ntahlah aku tidak tahu,hati ini masih tetap untuk dia yang telah pergi" ini kisah tentang seorang gadis biasa yang kagum akan seseorang, yang tepatnya satu eskul tekwondo dengannya dan sese...