Chapter 9

13 1 0
                                    


setelah sanimasuk ke gerbang  sani langsung menuju kelasnya yang berada di lantai 3,saat sani berjalan di kolidor lantai 2 lagi-lagi dia terjatuh karena ada yang menambraknya lagi dari belakang

"isshhhh...aww..woy elu kalau jalan liat liat napa ngak punya mata hah"teriaknya menahan kesal

"aduh maaf ngak sengaja"unjar suara laki-laki

bentar..Kok suara cowok sih".ucap sani dalam hati,sambil menengok ke atas dan ternyata....

"elu"Ucap mereka bersamaan dengan saling menunjuk

"Bentar lo kan yang pas di toko buku kemarin yang minta tolong ambilin novel"ucap Rizky

"hemmm"balas sani singkat

"owh iyah maaf yah soal barusan gue udah nabrak lo yang ke 2 kalinya hehehe.........Dan kenalin nama gue Choi Rizky Danendra kelas Xl ips 1 lo bisa manggil gue kiki"unjarnya dengan menyulurkan tangan dan tersenyum manis ke arah sani, namun yang di dapat hanya tatapan datar, sedatar tembok

  "owh"ucap sani dengan pergi begitu saja melewati  Rizky yang sendari tadi menyulurkan tangan dan terseyum manis ke arahnya

"busett dah dingin banget tuh cewek dasar beruang salju, udah dingin nyebelin pula masih untung gue yang ngajak kenalan duluan, lagian aneh gue sama tuh cewek dingin banget sama cowok padahal kan gue ganteng kaya gini,apa mata tuh cewek katarak yah makanya ngak bisa liat cowok ganteng dengan jelas, "ucapnya mengerutu sambil berjalan ke arah kelasnya.

  

    sesampainya di depan kelas Sani langsung masuk dan duduk di bangkunya di keluarkannya buku novel dan mulai membacanya sambil menunggu bel masuk berbunyi

kriingggg....

tanda bel masuk pun berbunyi dan kegiatan belajar pun di mulai

"assalammualaikum adik-adik"ucap kakak osis

"waalaikumsalam kakak"jawab semuanya

"nah adek-adek hari ini kan hari terakhir kita MPLS, jadi kegiatan kita hari ini hanya demo eskul nah jadi sekarang kalian ke lapangan baris masing-masing kelas yah"unjar sang kakak osis

"iyah kakak"

    

     sesampainya di lapangan semua murid di persilakan mencari tempat teduh untuk duduk

"San kita duduk disana aja tempatnya teduh tuh"unjar selin sambil menujuk  tempat yang cukup teduh

"hemmmm yu"ucap sani sambil berjalan meningalkan selin

"ih...sani kok aku di tinggalin si"teriak selin sambil berlari mengejar Sani yang sudah jauh

"cepat dasar lambat"teriak sani dengan nada ketus

     demo eskul pun di mulai pertunjukan pertama yaitu dari eskul basket,paskibra dan seterusnya... tapi sudah 15 eskul lebih yang tampil namun sani belum juga menemukan eskul yang  membuatnya tertarik menurutnya semuannya biasa saja, namun saat semua murid akan bubar ternyata ada satu eskul lagi yang belum tampil yaitu eskul teahwondo dan semua murid pun di suruh untuk duduk kembali untuk melihat pertunjukan dari eskul teahwondo

"menarik"satu kata yang bisa sani ucapin saat ini

    Demo eskul pun berakhir seiringnya dengan suara bel tanda pulang,semua murid di persilakan ke kelasnya masing-masing untuk mengambil tas, berdoa dan pulang, dengan cepat sani membereskan alat tulisnya ke dalam tas berdoa dan keluar kelas untuk pulang, namun saat berjalan di kolidor ada sebuah teriakan seorang laki-laki dari arah belakang yang menyebut namanya

Just admiring but loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang