ATHRPV.
Pukul 19.30 WIB rumah fara.jam makan malam pun tiba seorang FARA KUSUMA turun dari lantai atas seorang diri menuju ruang makan
"malem buu, kk belum pulang bu?" tanya fara kepada seorang art. iya memang fara memanggilnya ibu karna fara takut tidak sopan memanggil dia dengan sebutan mba karna ARTnya ini sudah tua maka dari itu fara memanggilnya ibu.
"malem juga de, kk belum pulang sepertinya kk ada lembur di resto." jwab ARTnya itu "ayo silahkan makan, ibu ambilkan." tawar ibu itu.
Ah iya perkenalkan nama ARTnya ibuu sumi."iya bu terimakasih." ucap fara sambil tersenyum. Lalu makan malam berjalan dengan sunyi fara yg makan sendirian dengan di temani dinginnya angin ac haha.. Hingga suara deringan ponsel memecahkan kesunyian malam
DRTTT DRTT..
Panggilan masuk bunda💖
Fara langsung mematikan hp nya dan melepas nomor itu.
"bunda baru nyariin fara? fara udah lama ga dirumah dan bunda baru sekrang nyariin fara? kemarin2 kemana aja bun." batin fara miris..
hilang sudah mood makan fara. Fara langsung lari menaiki tangga dan memasuki kamarnya membanting dan mengunci pintu dengan keras, nangis iya hanya nangis yg dapat fara lakukan.. Nangis dalam kesunyian meratapi kepedihan yg ia rasakan dan menahan segala kerinduan. 1 jam sudah fara menangis hingga terlalu cape ia tertidur.
JAUH DISANA
FERA bunda fara menatap nanar hp nya yg sudah tidak lagi aktif nomor seseorang yg dia hubungi, fara iya dia menghubungi fara dia cukup kehilangan anak terakhirnya yg pergih entah kemana.. ia menangis meratapi kesalahannya ia ingin berubah ia juga ingin fara kembali, lalu ia berfikir apakah fara bersama feli? tanpa berfikir panjang fera menghubungi feli.. sambungan tersambung dan "hallo fel ini bunda, bunda ingin bertanya syg apakah fara bersamamu?." tanya bunda fera
"tidak bun fara tidak bersama ku,mengapa memang bun?" "ah tidak bunda hanya menanya saja, yasudah terimakasih fel, jangan terlalu sibuk syg nanti kamu cape dan bunda juga membutuhkanmu." sambungan di putuskan sepihak oleh bunda fera, lalu ia menangis dan berdoa kepada tuhan ia ingin keluarganya kembali seperti dulu...FELIPV.
gue sedang menangis di ruangan gue, engga lama tadi sebelum gue nangis bunda gue nelpon gue. "maaf bun feli bohong, feli juga membutuhkan bunda bahkan feli merindukan bunda tapi bukan feli bun yg terlalu sibuk, tapi bunda iya bunda sama ayah yg terlalu sibuk sampai lupa denganku dan fara bunda sama ayah terlalu mementingkan harta yg hanya sesaat bundaa sama ayah berubah.. felii merindukan keluarga kita yg dulu bunn yah feli dan fara menginginkan keluarga seperti keluarga yg lain berkumpul bersama seperti duluu feli dan fara merindukan semua itu bun yah." batin feli menangis.
"gue g boleh lemah gue harus kuat karna kalo gue juga lemah siapa yg akan kuatin fara. Oke felii ayoo semangat ayoo bangkit dan tersenyum." gumam feli. Lalu feli bersiap2 untuk pulang ia yakin fara sedang membutuhkannya.
PAGII HARI.
ALDIPV.Gua bangun engga kaya biasanya jam 7 sekarang gua bangun jam 5 haha iya gua ga mau telat ngejemput calon masdep.. Eh salah haha, saat gua turun keruang makan
"pagii mih pagii pih." sapa gua sama kedua orang tua gua
"pagi juga syg." jwb mamih gua, "tumben kamu jam segini sudah bangun biasanya masi melukin guling." tanya mamih gue.
"aldi serbasalah deh mih, kesiangan salah kepagian salah apsi mau mamih udah ah aldi ngambek aja." jwb aldi. "eh engga gitu sayang (sambil cium pipi aldi) uda mamih minta maaf sekarang kamu sarapan oke." ucap mamih gue. haha rasain tuh papih cemberut aja cemburu dia haha, "udahlah mih aldi berangkat nanti kesiangan byee mih.bye pih." ucap gue sambil lari ke arah moto gue, gue lalu langsung menuju rumah calon masdep gua haha.
KAMU SEDANG MEMBACA
FADLI
Teen FictionSeseorang yg sudah di anggap istimewa dan sudah berandai mereka akan bahagia di masa depan, tetapi yg namanya andai ya hanyalah berandai dari sebuah ketidak pastian.. SELAMAT MEMBACA:)