PROLOG

116 21 3
                                    

Pada tanggal 17 Juli di tahun itu di sebuah kota lahirlah seorang anak cewe yang hidup sederhana di kota itu dengan tangisan yang terdengar sangat keras tapi sayang dia lahir tidak seperti anak biasanya.

Dia mempunyai kekurangan dengan penyakit yang begitu sangat tidak terpikirkan oleh kedua orang tuanya.

Badan yang begitu sangat kecil tidak seperti anak normal lainnya.

Dan juga sangat merah, tangan dan kaki yang tidak bisa di luruskan, begitu menyedihkan bagi mereka.

hal bahagia yang seharusnya mereka rasakan tergantikan dengan rasa khawatir dan sedih.

Tapi buat mereka hal ini tidak akan membuat keduanya putus asa mereka akan tetap menjaga dan merawat nya dengan baik.

Setiap hari ibu dan ayahnya merawatnya dengan sangat baik dan ikhlas menjalani semua masalah ini walaupun sangat berat bagi mereka.

Sampai pada akhirnya hal yang tidak di inginkan terjadi ibunya menyerah merawatnya karna tidak ada perubahan sama sekali saat merawat anak tersebut.

Gadis itu tidak bisa makan apapun karna penyakitnya cuma bisa menangis dan terus menangis.

~~~

Keesokan harinya dirumah itu ada acara untuk kehadiran anak mereka dan gadis kecil itu di beri nama Felysia Arletta.

Di saat itu ibunya sangat memeluk Felysia sangat erat beda dengan hari-hari sebelumnya, sedangkan ayah Felysia pun dibuat bingung dengan kejadian itu.

Dan setelah acara itu selesai ibunya pun membawa gadis kecil itu pergi ke dalam kamar untuk beristirahat mungkin ibunya kelelahan.

Tak lama nenek dari Felysia pun pergi ke kamar untuk memanggil ibunya dan betapa terkejutnya nenek gadis itu setelah membuka pintu kamar tersebut.

Ternyata kosong tidak ada orang di dalam sana kecuali gadis kecil itu sendirian di atas kasur tanpa ibunya.

Dengan wajah terkejut dan panik Nenek pun berlari mencari keseluruh ruangan kamar itu. dan tidak menemukan dimana keberadaan ibu gadis itu.

Lalu nenek tersebut berteriak keluar mencari kakek dan ayah gadis itu, Setelah nenek ketemu dan dia menceritakan semuanya yang terjadi.

Mendegar hal itu betapa terkejut ayah dan kakek mendengar hal itu terutama ayah gadis itu.

Dia berpikir bahwa apakah itu tadi pelukan terakhir untuk gadis kecilnya dari ibu kandungnya sendiri yg tega meninggalkan dia, yang masih butuh seorang ibu di sampingnya dan dia masih sangat kecil untuk ditinggalkan.

Setelah kepergian ibunya dia pun di rawat oleh kakek, nenek serta ayahnya yg begitu sangat menyayangi nya. mereka rela melakukan apa pun demi hidup gadis kecil itu dan berharap akan terus bertahan sampai dewasa.

karna banyak sekali orang bilang bahwa Felysia tidak akan hidup lama karna penyakinya itu.

Ada juga yang bilang buat apa kalian merawat bayi itu mungkin nanti akan mati karena penyakitnya yang tak kunjung sembuh. Begitu lah kemungkinan cibiran orang-orang di sekitar rumah itu.
tapi neneknya terus berusaha merawat dengan sangat baik dan penuh kasih sayang.

Tak kenal lelah dan waktu dia terus berusaha menjaga nya.

Neneknya pun menangis dan berkata dalam hati "begitu tegakah seorang ibu meninggalkan anaknya yang susah payah dia lahirkan".

Beberapa bulan Setalah kejadian itu berlalu mereka meninggalkan kota dimana dia di lahirkan, Mereka pindah ke tempat dimana ayahnya dulu pernah tinggal.

Mereka hidup tenang merawat Felysia sampai keajaiban itu terjadi.

~~~






Ceritanya gak jelas yah 😂 gak nyambung kayanya 😅 biarlah yg penting gue heppy 🤗😍😍😘

Jangan lupa Votment nya .

Follow ig ku juga yah:

@nurulhikmah_nh 😍

Journey Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang