Journey Of Life

~ Part 03 ~

Pagi ini tidak seperti hari yang lalu, yang membuat gadis itu bersedih.
Karena hari ini nenek yang sangat dia sayang itu sudah sehat dan kembali bersemangat dan bisa bercanda dengan nya lagi seperti sebelumnya.

Pada hari ini kebetulan libur sekolah yah mungkin karena tanggal merah, gadis itu pun sangat gembira dan bahagia yang terpancar di wajahnya sekarang yah ialah Felysia.

Hari ini juga ada sebuah acara di rumah Felysia. mungkin acara atas kesembuhan neneknya, dia pun sebenarnya juga tidak tau.

Dirumah itu pun sudah berkumpul anggota keluarga besarnya. Sebenarnya rumah yang tidak mewah atau di bilang kaya, karena gadis itu hidup sederhana saja dan kebutuhan yang cakup.

Tapi dia tetap ceria dan senang yang terpenting keluarga nya lengkap walau pun menurut dia masih kurang satu orang yang tak lain adalah ibu kandung nya.

°°°°°°°

Karena bosan harus melakukan apa Sekarang Felysia ada di dapur bersama seorang wanita cantik yang masih mudah menurutnya, untuk membantu mempersiapkan makanan untuk keluarga besarnya dan juga tamu-tamu nya nanti.

"Aku bantu apa nih.?" Ucap Felysia dengan wajah senang kepada wanita itu.

Sedangkan wanita itu hanya melirik sekilas ke arah Felysia sambil tersenyum.

"Bantu masak makanan ini aja yah, jangan sampai gosong !" Kata wanita itu dengan suara sedikit tertawa yang tak lain adalah tante Felysia . Ialah tante ratna.

"Oke deh tante .!" Sahut Felysia.

"Gak bakalan gosong kok, kan aku hebat tan masaknya.!" Lanjut Felysia dengan wajah sok hebatnya sambil memukul dadanya.

"Hehehe ya udah, kerjain sana jangan ngomong mulu.!" Ujar tante Ratna.

"Siap komandan hihihi"! Dengan senyum lebarnya.

Ratna hanya mengeleng kan kepala nya sembari tersenyum melihat tingkah keponakanya itu.

Dengan Pelan Felysia membantu Ratna mengaduk aduk makanan itu . Sedangkan Ratna tante Felysia melakukan hal yang lain.

"Gitu dong yang rajin baru cucu nenek" ucap nenek yang tiba-tiba datang.

"Iya nenek!" Sambung Felysia.

Setelah percakapan itu hening seketika karena mereka sibuk dengan kerjaan masing-masing.

Tak lama kemudian ada suara teriak-teriak dari arah luar dengan suara langkah kaki yang seperti lari menuju dapur dan ternyata kakek Felysia dengan wajah terkejut dan suara nafas yang naik turun karena lari .

" Felysia.!" Panggil kakek dengan wajah terkjut seperti ada sesuatu entahlah.

Di sisi lain Felysia dan Ratna yang melihat itu hanya sambil saling tatap menatap satu sama lain tanda bingung.

"Iya, ada apa kek.?" Tanya Felysia dengan wajah sedikit bingung.

"Kamu cepat keluar di sana ada seseorang yang datang dan ingin bertemu denganmu.."!
Kata kakek panjang lebar.

"Siapa kek.?" Tanya Felysia dengan mengerutkan keningnya tanda bingung.

Terlihat kakek menarik nafasnya sebelum menjawab pernyataan Felysia.