semalam kami tidak mendapat gangguan apa-apa.
aku bangun dengan tubuh yang segar.
aku membangunkan anak-anak yang lain untuk mengerjakan tugas masing-masing.
pagi itu aku jadwal untuk menyapu,saat aku ingin menyapu teras depan aku kaget melihat dupa pas di halam rumah kami."siapa yang naruh dupa sih?" batinku
setelah kami semua selesai membersihkan dan siap-siap untuk ke kantor aku bertanya kepada mereka soal dupa.
"eh,kalian tau gak siapa yang naruh dupa di halaman depan?"
"dupa??"
"gak tuh,emang ada yah?" tanya karin
"iya,coba deh liat sendiri kalau gak percaya"
"ya udah yuk sekalian kita langsung jalan aja ke kantor" kata Aa gifar
saat depan pagar mereka begitu kaget melihat dupa itu.
"gila,ini kerjaan siapa sih,bercanda nya gak lucu tau!" teriak geby kesal.
"udah geb gak usah teriak-teriak" aku menenangkan geby.
"iya geb gak enak kalau di dengar tetangga" farah yg juga ikut menenangkan gebby
"bodo amat,lagian kayak gak ada kerjaan apa naruh ginian di rumah orang!"
"udah sih geb tinggal di buang aja apa susah nya sih" kataku sambil mengangkat dupa tersebut
"jangan di buang ren,mending kita simpan di luar pagar aja" kata rian sambil memegang tanganku dan mengajak ku ke depan pagar.
"semakin kesini banyak hal yang gak beres sering terjadi" kata darmi
"apaan sih dar? jangan buat suasana makin runyam deh" jawabku
"udah kita berangkat kerja aja" ajak Aa gifar
sebenarnya apa yang di bilang darmi ada bener nya juga.
baru mau seminggu kami tinggal di rumah ini,sudah banyak hal-hal aneh yang terjadisaat kami mau pergi kerja,kami melihat kakek yang tinggal di sebelah rumah kami.
kami pun menyapa nya."pagi kek"
"pagi cu,mau berangkat kerja ya?" tanya kakek itu
"iyah kek" jawab Aa gifar
"oh iya kek,aku mau nanya siapa tau aja kakek liat,ada gak orang yang masuk ke halaman rumah kami sambil bawa-bawa dupa?" tanya geby
"gak liat cu" jawab kakek ketus
"oh iyaa kek makasih yah" jawabku sambil mengajak geby pergi.
saat itu bukan cuma aku yang merasa aneh,tapi semua anak-anak merasa ada yang tidak beres dengan rumah itu.
tidak!
bukan cuma rumah itu,tapi sekeliling nya pun aneh.hari begitu cepat berlalu malam pun tiba.
tapi kami serasa enggan untuk pulang.
sebelum pulang kami sudah membagikan jadwal off untuk setiap divisi.
setiap divisi hanya boleh 1 orang yang libur,yang arti nya hanya 2 orang yang gak akan masuk kerja dan tetap tinggal di rumah."guys yuk pulang" ajak yuli kepada kami yang sedang sibuk memilih tanggal untuk libur.
setelah semua beres kami pulang.
seperti biasa saat mau memasuki gang kami selalu berjalan dengan cepat.saat depan rumah,kami kaget kenapa lampu kami tidak menyala.
"tadi siapa yang terkahir keluar rumah?" tanyaku kepada teman-teman
"gue sama Aa gifar,tapi kami nyalain lampu kok sebelum keluar rumah" jawab darmi
"serius?" jawab sonia
"Sumpah demi ALLAH kami udah nyalain lampu" jawab Aa gifar sambil membuka pagar
kamipun masuk ke dalam rumah dengan menggunakan senter hp.
sesekali aku marasa dari arah dalam ada yang sedang memperhatikan kami.
saat pintu terbuka kami langsung masuk dan menyalakan semua lampu.setelah kami mandi kami langsung menyiapkan makan malam.
saat di dapur darmi melihat sosok wanita berambut panjang dengan menggunakan gaun merah yang lusuh.
darmi lari terbirit-birit menuju ruang tengah."dar lu kenapa?" tanyaku
"gue,liat orang tadi di dapur" jawabnya dengan wajah pucat
"maling yah?" jawab Aa gifar sambil mengambil gunting yang ada di dekat tv untuk berjaga-jaga
"bukan Aa" jawab darmi dengan suara gemetar
"terus siapa?" jawab kami
"tadi aku liat cewek pakai baju dress merah gitu di dapur,dia diem di dekat pintu belakang" jelas darmi
"kamu salah liat kali dar" jawab farah
"gak kok sumpah demi allah,aku gak bohong"
gak pakai basa basi aku langsung pergi ke dapur mencari sosok yang di bilang oleh darmi.
dan alhasil aku gak menemukan apa-apa.
aku kembali keruang tengah."gue gak liat ada siapa-siapa di dapur"
"ya allah aku beneran,tadi itu gue ngeliat
orang" jawab darmi sambil nangis."tapi gue gak nemuin apa-apa dar,mungkin lu hanya kecapean jadi nya kamu berhalusinasi yang macem-macem"
"iyaa dar kamu pasti salah liat" jawab karin sambil memeluk darmi.
"udah-udah kita makan malam aja terus istirahat yah" Aa gifar mengajak kami untuk makan
"besok lu istirahat aja di rumah dar, biar gue yang masuk kerja"
"tapi kan besok jatah libur lu nia"
"udah santuy aja kali ah" jawab sonia
"makasih yah nia" jawab darmi
setelah makan malam kami langsung beristirahat.
"eh karin menurut lo si darmi beneran gak?" tanya farah
"gak tau ah,udah gak usah di bahas yuk tidur aja"
sementara itu di kamar lain
"ren,kok gue jadi merinding sih mikirin kejadian hari ini?" kata sonia
"jangan di pikirin makanya,udah ah kita bobo aja" jawabku ketus
yah hari ini kami semua mengalami hal yang tidak terduga,mulai dari ada nya dupa sampai darmi yang mulai melihat sosok wanita yang misterius
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of the mess
HorrorAwalnya aku adalah seseorang yang begitu tidak mempercayai adanya dunia lain.sampai akhirnya aku dan teman-temanku mengalami hal-hal mistis di dalam mess.