Hari ini Han dan Lino pergi. Entah mengapa Han harus praktik hari minggu besok, jadi mereka memutuskan untuk pergi jalan-jalan hari sabtu.
Mereka keluar sejak pagi dan saat ini matahari sudah hampir hilang. Untung Ayen hari ini libur jadi mereka bisa seharian full pergi. Sayang sekali, hanya hari ini Ayen libur, biasanya masuk sampai hari sabtu, anak itu rasanya pengen pindah sekolah yang membuat kebijakan lima hari masuk. Kata Ayen, "Aku udah pintar tanpa sekolah lama-lama."
Mereka pergi ke taman bermain, belanja kebutuhan pentas Lino minggu besok, wisata kuliner dan terakhir pergi ke pantai terdekat.
"Macet parah," Gumam Han melihat mobil dan motor di depan dan sampingnya yang melamban.
"Sudah pukul 5 jadi pada balik dari kantor," Lino menanggapi gumaman Han.
Han membenarkan, memang setiap hari seperti ini jika melewati pukul 5 sore.
"Aku bobok ya kak," Han meminta persetujuan Lino seperti biasa.
"Iya bobok aja."
"Kamu hati-hati nyetirnya."
Han menutup matanya tanpa menunggu jawaban Lino.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lino sudah menepikan mobilnya di depan pekarangan rumah Han. Dilirik kekasih yang sedang tertidur dengan damai di sampingnya. Senyuman keluar dari bibir Lino melihat kekasihnya tertidur pulas, tangan kanannya terulur mengelus pipi Han lembut.
"Ah!"
Lino teringat sesuatu yang dibelinya tadi, terburu dia mengambil itu di saku celananya.
Sebuah kotak berwarna merah telah berada di tangannya. Dia buka dan pandangi benda di dalamnya.
"Han terus lihat ini tadi, semoga suka," Gumam Lino pada dirinya sendiri kemudian tangannya memasangkan benda itu di jari manis Han.
"Cantik," Gumam Lino lagi.
Cup
Setelah merasa semua siap dan Han sudah lama tertidur, Lino mencium pipi kenyal Han untuk membangunkannya. Yang dibangunkan peka dan langsung mengerjap-ngerjap matanya lucu.
"Udah sampai kak?" Tanya Han lucu. Di mata Lino, apapun yang dilakukan Han terlihat lucu.
Lino hanya menjawab hmm pertanyaan dari Han.
"Oh?" Han memandang jari manisnya sendiri lalu memandang Lino, "Apa ini kak?"
"Cincin dong. Suka gak ?" Lino bertanya dengan mengedip-ngedipkan kedua matanya.
"Suka banget !! Cubang !!!"
"Cubang ?" Tanya Lino heran.
"Lucu banget ihh masa gak tau!"
"Ada-ada aja!!! Kamu lebih lucu tau~~" Lino berujar sumringah dan mencubit pipi Han berkali-kali, ingin memeluk pula sebenarnya.
