4. PM

1.5K 220 33
                                    

Waktu berjalan dengan cepat.

Tanggal bulan Agustus sudah sampai di minggu terakhir, cepat sekali rasanya bulan Agustus berjalan dan akan digantikan bulan September. Tapi tidak bagi pasangan Lino dan Han, mereka merasa Agustus lama sekali berlalu. Sudah sejak awal bulan mereka tidak bertemu satu sama lain karena sama-sama sibuk. Han sibuk praktik dan Lino sibuk pentas.

Hari sabtu sudah menyapa lagi tapi lagi dan lagi mereka tidak bisa bertemu karena Lino harus pentas di acara rakyat.

"Mas, ayo ke pm alun-alun kota nanti malem," Ayen mengajak kakaknya yang baru saja masuk rumah dengan wajah lesu.

Han menatap adiknya heran, alisnya nyaris bertautan. Tumben adiknya mengajak dia jalan-jalan karena biasanya Ayen lebih memilih duduk di depan komputer atau tiduran di depan layar ponsel jika waktu senggang (bisa dikatakan sabtu malam seperti ini)

"Tumben ?"

"Aku bosan. Mas juga kan ?"

"Ogah, mending main game."

"Yah maaaas, aku pengen jalan. Bosen main game mulu."

Wah, kalimat yang jarang diucapkan oleh seorang Satus Yenin Surendra.

"Ya udah deh iya."

Akhirnya Han mengirim pesan kepada Lino setelah mengiyakan ajakan Ayen.

Kak, aku nanti sama Ayen mau ke pm.

Tak lama setelah pesan itu terkirim, Lino membalasnya.

Iya, hati-hati ya sayang 😘 doakan aku nanti lancar pentasnya. Have fun~

Pasti Lino tidak fokus membaca ke mana Han akan pergi atau Lino tidak tahu kepanjangan dari PM ?

Han heran. Lino ini temannya banyak, mereka gaul-gaul, keren-keren, kids zaman now tapi Lino selalu terlihat kudet di mata Han atau mungkin Lino sengaja supaya bahasa Indonesianya tetap terjaga ? (Terjaga dari apa coba)

PM itu pasar malam yang itu berarti Han akan melihat pentasnya Lino. Tapi kok Lino tidak menunjukkan ekspresi kebahagiaan akan dilihat oleh Han ?

Sepertinya Lino memang tidak tahu singkatan dari pm.

Dalam hati Han tertawa. Biarlah itu menjadi kejutan Lino nanti.

Di luar dugaan, di pasar malam begitu banyak pasangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di luar dugaan, di pasar malam begitu banyak pasangan. Han jadi kasihan kepada Ayen yang masih single harus melihat pemandangan seperti ini tapi kan dia sendiri tadi yang mengajak.

"Dek, gak papa masuk?" Tanya Han sambil melihat sekeliling depan pasar malam begitu banyak pasangan berlalu lalang, tak bisa dibayangkan nanti di dalam seperti apa.

"Sans mas, sudah terlalu lama sendiri~ sudah terlalu lama lalalala~" Jawab Ayen bernada dengan nyanyian yang tak dia hafal.

Han menggeleng heran dengan kelakuan Ayen saat ini.

Sabtu Malam | minsung ver. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang