di kampus, mark terlihat sama namun juga berbeda dengan sosok yang dia temui semalam. manik gelapnya di bingkai kacamata. rambutnya pirang, tak sedikit yang tertarik padanya. pada awalnya donghyuck tak begitu memperhatikan pria itu, namun sekarang dia mulai berpikir... jika mark yang ini sama dengan iblis yang dia panggil, untuk apa iblis itu menyamar menjadi mahasiswa.
"bersenang-senang, dan aku menemukan kesenangan itu saat berada di antara mahluk-mahluk lemah macam kalian."
tersentak, donghyuck menoleh ke samping. mark yang semula berada lima meter di depannya kini sudah berpindah ke sampingnya. berbisik dan menggoda daun telinganya dengan sapuan basah lidah iblis itu. tubuh donghyuck meremang. bola matanya nyaris melompat keluar, tersadar akan apa yang baru saja mark lakukan. astaga! dia berada di tempat umum, banyak orang bersliweran di sekitarnya karena parkiran dekat gedung fakultasnya memang ramai di jam-jam sekarang ini.
"kau-" tercekat, donghyuck tidak bisa melanjutkan kalimatnya saat mark membawa tubuhnya bersandar ke kap mobil terdekat.
"aku menginginkanmu. sekarang." sapuan basah kembali donghyuck terima, mark baru saja menjilat sepanjang garis lehernya.
"mereka tidak bisa melihat kita." sadar keraguan apa yang terpancar dari mata indah itu, tanpa diminta mark mengatakan apa yang sudah dia lakukan.
memandang sekitar, berpasang-pasang mata itu memang terlihat tidak menaruh atensi sama sekali pada dirinya yang hendak disetubuhi dengan terang-terangan di atas kap mobil, tangan mark sudah menggerayangi tubuhnya. menelanjanginya dengan cepat dan membuatnya kembali mendesah liar seperti semalam.
mark terus menghentak ke dalam tubuhnya. jika saja orang-orang itu bisa melihat apa yang tengah keduanya lakukan, sudah pasti sekarang dia jadi pusat perhatian. mark tidak bohong, dia memang menggunakan kekuatannya untuk membuat keduanya yang sedang melakukan kegiatan tidak senonoh itu tidak terlihat.
bibir mark menghisap dadanya. menggigit pucuknya dan meremas yang lainnya hingga donghyuck tidak mampu menahannya lagi. kakinya yang tertekuk menekan kap mobil di bawahnya. pinggulnya menghentak berlawanan arah dengan hujaman mark. desahan berubah menjadi lolongan. dia sampai lebih dulu dan mark tentu saja tidak memberinya waktu barang sedetik untuk menikmati puncaknya.
mark terus bergerak. kedua telapak tangannya berpindah melebarkan dua belahan kenyal milik donghyuck. menghujam lebih cepat dan intens. mengejar kepuasannya sendiri karena begitulan seharusnya. raga ini telah diberikan kepadanya sebagai imbalan permintaan yang dia kabulnya. sebagai mana mestinya seperti apa harus digunakan, mark benar-benar menjadikan donghyuck tak lebih dari boneka. alat untuk mencari kepuasan semata.
mark terus bergerak. menghujam prostatnya hingga membengkak. tubuh donghyuck terlampau sensitif dan pandangannya mulai kabur karena air mata.
namun...
meski fokusnya terpecah belah karena rangsangan-rangsangan yang mark berikan...
jika donghyuck mengatakan ada sepasang mata yang mengawasi mereka. apakah ini hanya kebetulan (dia yang salah lihat) atau orang itu memang benar-benar bisa melihat mereka?
jeno. lee jeno. mahasiswa tahun ketiga yang luar biasa tampan namun sangat tertutup. tak banyak yang mengenalnya, karena memang begitulah seharusnya. pemuda bersurai pirang ini selalu berusaha membatasi diri dari pergaulan karena bukan bersosialisasi tujuannya. terlepas dari menuntut pendidikan, mahasiswa umumnya akan mementingkan bagian diterima di lingkup sosial, bukan? tapi jeno, tidak.
dia punya tugas.
tugas yang hanya dirinya dan pemberi tugas itu yang tahu.
maka saat dia menemukan kubah tak kasat mata di siang bolong macam sekarang. pemuda itu menajamkan matanya.
iblis itu.
rupanya sengaja memancing perkara.
🕯
sadar atau tidak. ada banyak tembok yang terbangun di antara kita. tembok atau kubah itu sengaja dibangun untuk mengelabui mata manusia dari hal apa yang sengaja di sembunyikan di dalamnya. tidak banyak yang dapat melihat ke dalamnya, selain pihak ketiga yang diberi ijin oleh pembuat ruangan itu. ada juga pihak lain yang dapat melihatnya, salah satunya adalah
pemburu iblis.
tapi ada pengecualian. pemburu dapat melihat ke dalam hanya jika itu yang membuat kubah adalah iblis kelas bawah yang memang jadi buruan mereka. hal semacam itu tidak akan berlaku jika mereka berhadapan dengan musuh sesungguhnya.
pemuda itu tahu si iblis sengaja mempertontonkan apa yang tengah dia lakukan guna mencari kesenangan, karena mark bukanlah iblis biasa. dia bisa membangun kubah yang berkali-kali lipat lebih kuat dari iblis lainnya. dia bisa membuat yang tak dapat tertembus.
jadi saat jeno melihat ke dalam sana. pemburu itu tahu pasti, mark benar-benar telah menantangnya.
(/)
Note : book ini tiap chapternya memang pendek-pendek. ga tahu nanti. tapi-
sumpah aku sempet kehabisan kata-kata pas liat respon kalian. 200+ vote dan 100+ komen buat part yang ukurannya pendek bener-bener luar biasa.
terima kasih!
KAMU SEDANG MEMBACA
around midnight | markhyuck ✔
Paranormalall donghyuck wants just a better life. 💌 markhyuck [demon!mark ft. human!hyuck. mention dark magic and sexual content]