Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
mata bulat dengan iris merah itu menatap dari kegelapan.
dua orang bocah tengah berlarian di halaman belakang.
saat sang ibu memanggil dua bocah tadi; ketika sang adik sudah masuk lebih dulu ke dalam rumah. jemari lentik sosok yang bersembunyi dalam kegelapan itu menjentik. lalu sebuah buku jatuh di belakang bocah lelaki yang hendak mengikuti sang adik.
bocah ini menoleh.
"eoh?" buku yang tergeletak di atas rerumputan dia pungut. "kata jeno dia sudah membuang buku ini? kenapa bisa ada di sini?" gumamnya mulai mengecek buku itu.
"ah, baguslah. itu artinya uang jajanku tak perlu terpotong untuk membayar ganti rugi karena menghilangkan buku." senyuman terbit di bibir tipis sang remaja.
sosok dalam naungan kegelapan itu ikut tersenyumㅡah, menyeringai lebih tepatnya.
tinggal menunggu waktu,
untuk bisa bertemu tuannya kembali.
🕯
tubuh sang iblis telah menghilang, yang tersisa hanya debu.
donghyuck kehilangan tenaga. dia jatuh bersimpuh di depan debu-debu yang kini diterbangkan angin. lalu tawanya terdengar menggema mengisi kesunyian malam dalam ruangan itu. tawa yang dimenit berikutnya berubah menjadi isakan.
konyol.
kenapa dia menangis?
bukannya kini harusnya dia justru bahagia?
terlepas dari belenggu iblis yang sejatinya tak mungkin bisa lepas dengan mudah, justru dia dapatkan cuma-cuma. tidak ada yang berubah ke semula. rupanya masih semenawan sebelumnya. namun kekosongan itu jelas terasa.
rasanya hampa.
"bagaimana jika aku meminta untuk bisa bertemu dengannya lagi?"
donghyuck bertanya pada jejak-jejak debu yang kian menipis diterbangkan angin malam.
"maka kau akan mendapatkannya."
jawaban itu menggema, namun juga lirih dalam waktu bersamaan. memenuhi gendang telinga dan menjadi lullaby, membawanya tidur untuk terbangun di dunia yang berbeda.
omake :
apa aku bisa kembali?
tentu, yang perlu kau lakukan hanyalah penebusan dosa.
aku tidak mengerti. kenapa aku harus melakukan ini di saat kakakku yang melakukan dosa besarㅡdosa yang sebenarnya juga tak dia mengerti.
lee jeno, adik kandung dari lee minhyung. meninggal pukul 18:11:57 di stasiun bawah tanah dengan tak wajar. kau meninggal akibat transasksi yang dilakukan kakakmu dengan iblis yang kakakmu bangkitkan.
ketika seseorang melakukan transaksi dengan iblis; maka otomatis tercatat sebagai dosa besarㅡdosa tingkat tiga dengan hukuman jiwa ditahan dan menjalani kehidupan sebagai iblis dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
jika aku mau melakukan penebusan dosa untuk kakakkuㅡkau benar-benar akan mengembalikan kehidupan kami.
itu perkara mudah. tapi perlu kau tahu, penebusan dosa dengan memburu iblis bukanlah perkara mudah...
akan aku lakukan! apapun itu, akan aku lakukan asal semuanya kembali. keluargaku, kehidupan kami. aku akan melakukannya untukmu.
baiklah. sosok itu tertawa renyah. mulai sekarang kau seorang pemburu, dan ini daftar iblis yang perlu kau tangkap dan bunuh.
a-aku juga harus membunuh kakakku sendiri?
fin
biar booknya ga gantung wkwk.
gataulah kalo endingnya gaje. lagi males mikir lol yg penting completed aja biar berkurang tanggungan aing.
