Chapter 3

1.8K 109 3
                                    

" Saengil chuka hamnida... saengil chuka hamnida, saranghaeneun uri kookie, saengil chuka hamnida "
kelima member tengah merayakan ulang tahun maknae kesayangan mereka, jungkook pun jadi korban keisengan seorang jhope. dia menyuruh jungkook mengenakan kostum kelinci dan sebagai maknae yang baik jungkook nurut saja... dengan kostum itu jungkook sangat imut ditambah kalau tertawa gigi kelincinya nampak... makin imutlah dia.. bukan hanya itu, jungkook pun bahagia di umur yang baru dia akhirnya punya kekasih yaitu taehyung...
" jungkook, jin hyung update twitter "
ucap yoongi disela2 pesta
" o ya? " jungkook pun langsung cek twitter dan benar saja, seokjin posting photo kebersamaan mereka pada saat fanmeeting pertama BTS, tidak ada kata2 manis, hanya ucapan selamat. Jungkook menjauh dari keramaian, dia hendak menelpon seokjin, tapi sayang tidak ada jawaban sama sekali, berkali2 jungkook coba menelpon lagi tapi tetap tak ada jawaban dari hyungnya itu. Jungkook mulai khawatir, kenapa seokjin berubah menjadi tertutup seperti itu.. jungkook mengingat lagi, dia takut pernah menyakiti perasaan hyungnya yang ga disadarinya.
" sepertinya besok aku harus ke tempat seokjin hyung " batinnya

Jungkook benar2 pergi ke rumah seokjin ditemani manager Sejin, sepanjang perjalanan jungkook memikirkan apa saja yang harus dia tanyakan pada hyungnya itu, jungkook merasakan banyak perubahan pada seokjin, padahal saat di stage biasa2 saja, di dorm juga sepertinya ga ada masalah.. rasanya jungkook ingin cepat2 sampai.

Tak lama jungkook dan manager sejin tiba. Jungkook turun sendirian dan bergegas ke rumah seokjin

Teeeettt....Teeeeett...

seseorang membuka pintu dari dalam dan ternyata ibunya seokjin..
"Jeon jungkook, eomma rindu" ibu seokjin langsung memeluk erat jungkook dan menggiringnya masuk rumah..
"eomma, jin hyung ada?"
"Seokjin sedang keluar sayang, sebentar lagi juga pulang, kamu mau makan atau minum?"
"ga perlu eomma, kalau boleh kookie mau tunggu jin hyung dikamar, boleh?"
"naik saja, kalau begitu eomma mau siapkan minum dulu yaa"
"makasih eomma"
setelah mendapat ijin Jungkook pun menuju kamar seokjin yang ada dilantai 2. perlahan dibukanya pintu kamar...

Jungkook pov

perlahan aku buka pintu kamar jin hyung, semua tetap sama, tidak ada yang berubah dari pertama kali aku datang kesini beberapa tahun lalu, ah tempat tidur pink itu, jin hyung merawatku dengan sangat baik saat pertama kali aku datang ke Seoul,
aku mendudukkan diriku di tempat tidur dan membuka beberapa laci kecil, aku melihat ada buku harian dilaci tersebut, dan sudah pasti milik jin hyung, rasa ingin tahuku datang saat melihat tulisan "Tersimpan kenangan Indah" aku pun membuka sehelai demi helai kertas, aku melihat photoku saat pertama kali bertemu jin hyung, terlihat culun. tapi ada sedikit yang menggangguku yaitu tulisan yang tepat berada di bawah photo, disitu tertulis "First Love" apa maksudnya yaa, lalu aku membuka halaman berikutnya, kembali aku lihat photo diri sendiri dan tepat dibawahnya tertulis kalimat yang membuatku terharu dan meneteskan airmata, di lembaran berikutnya aku menemukan jawaban dari semua yang terjadi akhir2 ini, dan itu membuat hati aku sakit,bagaimana bisa jin hyung tidak memberitahukan ini?
aku meletakkan kembali buku harian jin hyung ditempat semula agar tidak ketahuan, cukup lama aku menunggu jin hyung dikamar, akhirnya aku membaringkan tubuhku sebentar, namun akhirnya aku malah ketiduran

Jungkook pov end

" aku pulang "
" darimana saja?? ada jungkook "
" iya eomma jin tahu, di depan tadi jin ketemu manajer sejin "
" dia menunggumu dikamar, sana samperin, selesein masalah kalian "
seokjin bergegas kelantai atas, dia dibuat bingung dengan kedatangan jungkook, tidak biasanya dia datang kesini sendiri, bukankah ini masih hari ulang tahunnya, harusnya dia bersenang2 dengan temannya.
dibuka pintu kamar, seokjin langsung melihat jungkook tengah tidur, perlahan seokjin mendekati jungkook, seokjin bersimpuh di samping tempat tidur, dia memandang wajah jungkook yang masih terlihat imut dimata seokjin, sesekali seokjin tersenyum namun matanya tidak bisa membendung airmata yang sedari tadi ingin keluar.. pecah sudah airmata seokjin, mungkin ini pertanda seokjin menyerah, dan membiarkan jungkook bahagia dengan pilihannya.. seokjin mendekatkan wajahnya ke arah wajah jungkook, kurang dari 1 centi, seokjin pun mencium bibir kecil jungkook sekilas lalu pergi meninggalkannya.
Seokjin tidak tahu, sebenarnya jungkook tidak benar2 tidur, jungkook tau hyungnya itu datang, jungkook tau hyungnya itu mencium bibirnya... masih dengan mata terpejam air keluar dari sudut matanya. jungkook menangis.

Hari menjelang Sore, Jungkook keluar dari kamar seokjin dan berakting seperti bangun tidur, setibanya dibawah seokjin menyambutnya dengan senyum khasnya...
" sudah kenyang tidurnya? tidur atau mati sih kamu nie? oh iya manajer sejin hyung suruh pulang, nanti kamu biar supir aja yang antar ke dorm, gppkan? " jungkook terdiam, tak ada jawaban dari mulutnya, dia merasa sikap seokjin berbeda... kemarin dia terlihat dingin, tapi sekarang berubah jadi hangat.

💜💜💜💜

kalian mau baca aja dah bikin aku bahagia guys

Mianhe, hyung! [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang