Merawat #2

38 4 0
                                    

"Lihat dia,dia mulai belajar berdiri dan berjalan" ucap Johan kepada ke lima saudaranya yang juga tengah memperhatikan Hanaya bermain.

Tidak ada keberadaan Yogi di sana

Mereka menyediakan karpet yang tebal dan empuk,jika Hanaya jatuh dia tidak cidera

"Dia mulai berdiri" ucap Nathan memperhatikan Hanaya dengan saksama begitu juga saudara -saudaranya

"Dia berhasil satu langkah" ucap Josua masih memperhatikan Hanaya dengan antusias

Hanaya berhasil menjaga keseimbangan kakinya dan dapat berjalan satu langkah kedepan
(gak mungkin juga kan kalok kebelakang,mundur dong jadinya☺ abaikan:') lanjoot..)

Tapi untuk langkah berikutnya,Hanaya terjatuh
Kepalanya menubruk karpet tapi tak masalah,karena karpet itu tebal jadi Hanaya tidak akan cidera

"Dia jatuh" ucap Johan masih memperhatikan Hanaya yang tertawa riang karena jatuhnya tadi

"Apa dia gagal?" ucap Nathan

"Menyedihkan" ucap Hendra

"Mungkin terlalu berat di bagian kepalanya" ucap Josua

"Ya,mungkin juga kepalanya terlalu besar" tambah Juan

"Ayo kita kempeskan saja" ucap Tara

Seketika ke5 remaja itu menoleh menatap bingung+aneh kepada Tara

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

"Makan siang!!ini untuk kalian wahai narapidana" ucap Johan dengan nada bicara yang mengejek dan menjengkelkan

Ia sempat terkekeh pelan melihat ekspresi ke 6 saudaranya,mereka melongo:'

"Apa-apaan ini kak?" ucap Tara

"Ini makan siang kita kah?" ucap Josua memicingkan matanya

"Hanya ini?!" tambah Juan

"Tentu" balas Johan

"Apa kau bercanda,maksudku ini hanya ada telur,tahu,tempe dan sambal. 30 menit kau di dapur hanya membuat ini?begini?seperti ini?" ucap Nathan tak percaya

"Ya,kenapa tidak" kata Johan

"Jelaskan" ucap Yogi

"Mau yang singkat atau yang panjang penjelasannya?" tanya Johan

"Umm..yang panjang saja" ucap Tara polos

"Kalian harus tau,uang kita juga di gunakan untuk keperluan Hanaya. Kalian pikir keperluannya sedikit?
Jika kalian tidak makan,kalian masih bisa mengerti dan menahannya. Tapi Hanaya di sini harus tumbuh dan berkembang,bagaimana jika nanti saat masuk sekolah dia kurus seperti sehelai sapu lidi,bagaimana jika nanti dia terbang saat naik sepeda karena kebutuhannya tak tercukupi,bagaimana jika nanti..." ucapkan Johan berhenti karena di potong oleh Nathan

"Baiklah-baiklah,kami akan mengerti" ucap Nathan

"Ngomong-ngomong dimana Hanaya sekarang?" tanya Tara yang tidak melihat keberadaan Hanata

"Dia tidur di kamarku,dia mungkin kelelahan setelah bermain tadi" jawab Hendra

"Aku akan membangunkannya untuk makan siang" kata Josua beranjak dari tempat duduknya

"Bagus,aku akan membuatkan dia bubur" ucap Johan masih menatap Josua

"Aku juga mau,kak. Aku mau bubur kemasan itu juga" kata Josua memasang wajah melas

"Aku lupa,kita punya dua balita di sini" ucap Johan lagi

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

"Ini sudah larut malam ayo tidur" ucap Nathan kepada saudara -saudaranya agar cepat pergi tidur

"Ayo,aku sangat lelah. Mataku sudah tidak bisa terbuka" ucap Josua yang menunjukan matanya hanya terbuka setengah

"Muahahaha...lihatlah wajah mengantukmu itu,sangat jelek,terlihat seperti dugong terdampar" ejek Tara hingga semuanya ikut tertawa

"Hey,jangan pergi dulu. Kita suit,siapa yang akan tidur bersama Hanaya malam ini" ucap Nathan

"Ahh,jangan suit lagi" ucap Hendra malas

"Kalah begitu kita taruh Hanaya di tengah-tengah kita. Biarkan dia yang memilih" saran Johan

"Baiklah,cukup adil" ucap Juan

Mereka melingkar mengelilingi Hanaya. Hanaya yang akan menentukan dengan siapa ia akan tidur

"Tidak-tidak jangan kemari,pergilah menjauh" ucap Yogi yang sadar Hanaya merangkak dan sesekali berdiri melangkah menuju kearahnya

Akhirnya Hanaya sampai kepada Yogi. Hanaya tersenyum menatapnya,Yogi hanya menatapnya datar

"Ambil dia" ucap Yogi kepada Tara

"Tidak masalah,tapi dia memilihmu kak. Biarkan dia tidur bersamamu malam ini" ucap Tara

"Selamat malam" ucap para remaja itu berhamburan menuju kamar masing² kecuali Yogi yang duduk mematung di temani Hanaya yang terus menguap,mengantuk.

'Apa-apaan makhluk ini' Batin Yogi





Halo²👋gimana?nyambung gak?
Maaf ya klk banyak typo nya^_^
Makasih yang mau nyempetin baca ceritaku😳
Kasih saran di kolom komentar yak dan jangan lupa vote😃
Oke,sekian
Terima kresek:>
Ya kalik terima kresek
Terima kasih😇

You are our little girl✌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang