Sekolah?

32 4 0
                                    

"Hanaya jangan berlari kesana kemari,nanti terbentur meja. Kemarilah susumu sudah siap" ucap Juan meletakkan susu di atas meja makan

Dengan langkah kecil seorang gadis berlari menghampirinya

"Mau..susu.." ucap Hanaya mengangkat kedua tangannya seperti ingin meraih gelas susu di atas meja

Juan mengangkat Hanaya dan mendudukkan Hanaya dan dengan cepat Hanaya menggenggam gelas berisi susu itu dengan kedua tangan kecilnya

Setelah selesai dengan susunya, Hanaya terus memandang Juan di sampingnya yang tengah sibuk dengan hpnya

Menyadari Hanaya yang sedari tadi memandangnya, Juan membuka percakapan

"Sudah habis?" tanya Juan masih belum mengalihkan pandangannya dari benda persegi panjang di tangannya
Hanya anggukan dari Hanaya sebagai jawaban

"Tadi kakak menyuruhmu menghantarkan teh hijau untuk kak Yogi,sudah kau hantarkan?" tanya Juan lagi dengan menatap Hanaya kali ini

Hanaya hanya meja nggeleng pelan
Perlahan Juan mendekat dan menggendong Hanaya

"Kenapa belum,nanti dingin jika tidak segera di hantarkan" ucap Juan

"Hanaya tadi sudah hantar,kak Yogi menyuruh Hanaya pergi. Kak Yogi bilang Hanaya mengganggunya" ucap Hanaya pelan dan menenggelamkan kepalanya di leher Juan

"Sekarang berikan pada kak Yogi lagi. Kali ini lakukan dengan senyuman bukan menunduk,nanti kak Yogi pasti menerimanya,mau coba lagi?" tanya Juan meyakinkan

"Iya.." jawab Hanaya

°°°

Tok..tok..
Ketukan pintu kamar yang terdengar jelas,membuat sang pemilik kamar membukakan pintu kamarnya

Berdiri seorang gadis kecil dengan secangkir teh hijau di tangannya dan sedang menatap sosok remaja di depannya

"Kenapa?" tanya remaja itu
"Ini teh milik kakak.." ucap gadis kecil itu menyodorkan teh yang ada di tangannya dengan senyum samar,terlihat senyum gugup di sana

Tatapan datar dari remaja yang di hadapannya saat ini membuat ia ingin segera meninggalkan tempat itu

"Berikan sini" ucap remaja itu

Remaja bernama Yogi itu langsung meneguk teh itu

"Sudah habis" ucap Yogi singkat dan memberikan cangkir itu pada Hanaya

"Iya" ucap Hanaya dan akan beranjak pergi

"Hey.." panggil seseorang di belakangnya
Gadis itu merasa terpanggil pun menoleh kebelakang

"Kemari dulu" ucap Yogi masuk kekamarnya dan di ikuti Hanaya

Seingat Hanaya, ia tidak pernah masuk kekamar kakaknya Yogi
Tapi ia merasa sangat familiar dengan aroma kamar Yogi
Mungkin karena saat masih balita dulu ia pernah masuk sekali kekamar Yogi

Hanaya melihat sekeliling,melihat barang² seisi kamar Yogi

"Ini untukmu" ucap Yogi memberikan coklat kepada Hanaya

Dengan girang Hanaya menerimanya dan langsung melahapnya

"Anggap saja itu hadiah karena kau tidak menumpahkan tehku" ucap Yogi

Sebenarnya saat Yogi pulang sekolah melihat anak kecil memakan coklat. Ia langsung berinisiatif membeli coklat untuk Hanaya,seketika ia ingat Hanaya yang berada di rumah sendirian. Ya,Hanaya tinggal di rumah sendiri saat ke-7 remaja itu pergi kesekolah

Untungnya anak itu adalah anak yang pintar,ia tidak berengek dan merusak perabotan rumah saat di tinggal sendirian

"Terima kasih" ucap Hanaya singkat dan masih menikmati coklat di tangannya

Setelah selesai memakan coklat,Hanaya menunjukkan foto yang sedari tadi mencuri perhatiannya

"Kakak,ini apa,kenapa kakak semua pakai baju sama?" tanya Hanaya polos

"Ini seragam sekolah. Ini pakaian yang digunakan untuk sekolah" ucap Yogi menjelaskan

"Apa menyenangkan?ada banyak teman?" tanya Hanaya lagi

"Iya menyenangkan" ucap Yogi sambil memainkan hpnya

"Hanaya mau sekolah.." ucap Hanaya antusias

"Katakan kepada kak Johan saja,ya?" ucap Yogi acuh

"Iya deh.." ucap Hanaya pelan

"Kak,besok hari minggu. Hanaya mau ketaman seperti minggu lalu" ucap Hanaya dengan wajah yang berbinar

"Tanyakan kepada kak Johan" ucap Yogi dengan menggandeng Hanaya keluar kamarnya

Ngusir secara halus_-

"Sana-sana,cari kak Johan. Jangan ganggu aku" ucap Yogi dan menutup pintu

"Kakak..Hanaya mau ketaman lagi" ucap Hanaya sedikit merengek kepada Johan

Johan sedikit terkejut karena tiba-tiba Hanaya ada di hadapannya
Entah kapan ia datang

"Umm,baiklah. Kau mau ketaman ,hem?" tanya Johan yang mengelus surai Hanaya lembut

Anggukan yang mantap dari Hanaya membuat Johan terkekeh gemas

"Baiklah,besok kita pergi"



Aloo² ..
Bakal jarang up nih😢soalnya gue lagi nyiapin diri buatulangan-ulangan-ulangan jadi cuma ada dikit waktu doang:/

Tetap vote & coment ya gaes
satu vote & coment dari kalian berarti bat buat gue
#makasih😙

You are our little girl✌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang