6. Chaeyoung

74 9 12
                                    

"Selamat tinggal semua"

Wuussshhhhh......

Dengan cepat Guanlin menarik Sunwoo yang berada didepannya, hingga membuat keduanya ambruk dengan posisi Guanlin yang dibawah Sunwoo

"Argh" erang Guanlin yang kesakitan karena tubuhnya yang tertimpa Sunwoo, lalu dengan cepat Guanlin menyingkirkan tubuh Sunwoo dari atasnya

Sunwoo masih memejamkan matanya hingga beberapa detik terlewat, membuat Guanlin jadi agak was-was

"Nu?? Sunu??!! Bangun woy! Lu belum mati!" Kata Guanlin agak keras sambil menepuk-nepuk pipi Sunwoo

Sunwoo yang merasa diganggu pun membuka matanya, dan membuat Guanlin menghela nafas lega

"Lu udah mati duluan sebelum gua, Lin? Ko ada disini, ko gua ngga tau? Kapan matinya??" Tanya Sunwoo yang membuat Guanlin bingung

"Hah? Apaan siii, gua belum mati! Lu juga belum mati! Kita masih hidup! Lu pikir kita udah didunia lain? Kaga!! Nu! Kita masih dibumi, ma-sih-hi-dup"

Mendengar kata masih hidup, Sunwoo yang terkejut langsung mendudukkan tubuhnya dan menampar dirinya sendiri

"Aw!" Ringis Sunwoo

Mungkin kalau rasa sakitnya tidak senyata ini, Sunwoo tidak mempercayai kalau omongan Guanlin itu benar. Dia belum mati, Kim Sunwoo belum mati, dan itu semua ulah Guanlin yang menghalanginya untuk bunuh diri

Sunwoo langsung mencengkram erat kerah baju Guanlin yang membuat Guanlin terkejut dan agak tercekik

"Kenapa anjing?! KENAPA?!!" Tanya Sunwoo marah

"Ke-kenapa apanya??? A-ad-ada juga lo yang kena-pha??" Jawab Guanlin terbata-bata karena sekarang Sunwoo sudah mengangkat tubuh Guanlin dan masih mencengkram erat kerah bajunya

"Kenapa lo ngga biarin gua mati aja?! Kenapa lo larang gua buat lompat dari sini??!! Lo udah tau gimana orang tua gua, kenapa lo masih larang?!!!!!"

Guanlin berusaha untuk melepaskan cengkraman tangan Sunwoo dari kerah bajunya, karna sungguh, tenaga Sunwoo sangat kuat jika ia sudah marah dan juga frustasi. Bisa-bisa Guanlin mati perlahan karna ia kehabisan nafas

"JAWABB!!!" Bentak Sunwoo lagi

Guanlin ingin mengumpati Sunwoo ini tolol atau bagaimana???

Bagaimana bisa Guanlin jawab jika tangan Sunwoo masih mencengkram erat kerah bajunya??, tapi waktu untuk mengumpati Sunwoo sangat tidak tepat sekarang, lebih baik Guanlin simpan untuk lain kali saja

"L-lo kalo ma-mau gu-gua mmati, gap-gapapa Woo, ma-matiin aja gu-gua sss-sekarang" sungguh, untuk bernafas saja sekarang sulit untuk Guanlin

"Oke kalau itu mau lo" kata Sunwoo

Cengkraman di kerah baju Guanlin makin dieratkan oleh Sunwoo, dan Guanlin juga sudah pasrah saja jika memang ini waktunya pergi dari dunia ini

Tapi siapa sangka, saat semakin erat cengkraman tangan Sunwoo, disaat itu juga Sunwoo melepaskannya. Membuat Guanlin jatuh dengan keadaan terbatuk-batuk

"BAJINGAN!!!" Teriak Sunwoo

"Iya Woo, Lo tuh-- uhuk-- emang--uhuk-- bajingan, pengecut tau ngga!!? Uhuk" jawab Guanlin

"Kalo iya gua kaya gitu, kenapa lo ngga biarin gua mati ajaaa??!!!"

"Haduh, gua mau ngasih kata-kata bijak--uhuk-- tapi keadaan ngga memungkinkan, haahh.. nanti aja dah"

Mungkin bagi Guanlin, Sunwoo marah seperti ini adalah lelucon baginya, tapi sekarang Sunwoo benar-benar serius. Serius ingin mengakhiri hidupnya

Lalu tanpa aba-aba Sunwoo sudah menaikan kakinya lagi di pembatas rooftop itu, untungnya Guanlin menyadari hal itu dan langsung gerak cepat menarik Sunwoo sebelum semua kaki Sunwoo berdiri sempurna disana

My Hope | Kim SunwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang