PBC || 5

303 13 3
                                    


Suasana dirumah Lidsya nampak sangat canggung ketika, Gabriella tahu bahwa kakak dari sahabatnnya itu adalah Aloysius.

Apalagi saat ini Lidsya tengah mengambilkan syurup untuk Gabriella dan Aloysius serta dirinya.

"Kamu ternyata kakaknya Lidsya?" tanya Gabriella, tersenyum canggung. Sebenarnya ia ogah membuka pembicaraan namun sepertinya ada yang menantang ia untuk berbica duluan.

"Kamu memanggil nya Lidsya?"

" Iya, namanya kan Lidsya Keilyasabeth. Benerkan?"

"Iyh, kalau aku memanggil adik kesanganku itu Keilya atau tidak pencuri," balas Aloysius sambil tertawa garing.

"Kenapa pencuri?" tanya Gabriella tertawa, lucu saja begitu.

Aloysius terpesona melihat tawa Gabriella, ingin rasanya ia memeluk gadis dihadapannya.

Oh tuhan pemikiran apa itu? _ Batin Aloy

"Emm karna dia sering mengambil barangku tanpa minta izin," balas Aloy mencoba tidak terlihat canggung, Oh sungguh ini sangat menganggu.

Mereka tertawa, tetapi tawa mereka terhenti ketika tiba-tiba saja terdengar langkah kaki menuju sofa itu.

"Hello? Kok keliatan akrab bat dah," seru Lidsya gadis peganggu itu. Ia meletakan nampan berisi minuma untuk mereka. Lalu memilih duduk disamping Gabriella.

"Gpp, iri kamu!" ucap Aloysius membuat Lidsya adiknya tertawa terpingkal-pingkal.

"Siapa yang iri dengan pria jelek sepertimu, bodoh," balas Lidsya, Gabriella tertawa kencang sedangkan Aloysius menatap adiknya seperti siap membunuh. "Ohh, maaf jangan membunuhku, hahaha."

"Keilya! Awas kamu!"

***

T.B.C

Bantu vote sampai ratusan dong eak:v
Gk ush deh ntar malah ngeluh :) :(

Makasih udh baca tapi tidak vote :)
Next kepart selanjutnya uhuy!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pembullyan Berakhir CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang