My things

Perihal yang tak ada Habisnya

RINDU.
Kadang, kita terbiasa mengumpulkan kepingan kepingan rindu.
Dan terus menerus mencari siapa yang pantas untuk dirindukan.
Namun tak tau apa yang akan dilakukan jika sudah menemukannya.
Ingin memberi tahu rindu sepenuhnya, atau menyimpan nya untuk di berikan nanti.
Sesaat ingin meluapkan rindu sebanyak banyaknya, tak peduli akan diterima dengan baik atau tidak.
Menuruti perintah hati terkadang tidak terlalu buruk.
Siap atau tidak, baik atau buruk, dia senantiasa memberi tahu.

Rindu, kira-kira bagaimana jika aku mengemasnya rapi-rapi, membungkusnya dengan cantik, dan memberikannya dengan sepenuh hati, mungkin itu salah satu tujuan sang perindu.
Menjadi seorang perindu tidaklah begitu buruk.
Terbiasa diterpa badai kerinduan.
Berfikir keras tentang seorang, sedang apa, dimana, dengan siapa, bahkan sedang memikirkan apa.
Walau dia yang disana tidak berpikir sama sekali tentang si pecandu rindu ini.
Hati ini memang terlalu sabar menerima kenyataan.
Sepahit apapun itu, bahkan senyuman pun tak tega meninggalkannya.