Aku terdiam, duduk bersimpuh kesedihan, meratapi kebodohan kebodohan yang ku buat.Mencintai mu sama saja dengan menyayat nadi sendiri. Tapi mungkin itu juga salah ku, salah hatiku, yang tidak tau diri, mencintai kamu yang salah.
Aku yang lemah mencintaimu yang salah. Lagi lagi aku meratapinya, janji janji mu di Desember yang lalu sejenak berjalan dalam otakku.
Aku menelannya mentah mentah, tanpa kau ketahui perlahan lahan rasa itu masuk kedalam ruang kosong di hatiku.
Awal Desember itu juga menjadi akhir bagiku, bagi kita, insan yang sama namun jalan yang berbeda. Takdir seakan pura-pura tak peduli denganku yang selalu mengadukan keluh kesah. kenapa dia orang yang salah? Kenapa dia tak bisa kucintai?Takdir menjawab, karena urusan dunia yang fana maka bersabarlah untuk menyatu bersamanya...
KAMU SEDANG MEMBACA
My things
Fiksi RemajaCoretan sederhana dari seorang perindu yang malang, dan terus saja mencari jawaban tentang keraguan akan suatu hal.