RUMAH.
Saat ini, rumah bukan lah rumah, melainkan hanya diding kokoh yang mencari siapa pemiliknya.Hanya replika yang tak jelas bentuknya. Ruang yang memberimu kehangatan, sadar kah kau? Mengerti lah arti kehangatan. Hadirmu seperti sebuah mentari, hangat, menerangi, dan mengisi rumah.
Rumah masih mencari pemiliknya, aku terus membujukmu untuk ikut denganku mengisi kekosongan kekosongan isi rumah. Sebelumnya aku masih duduk disana, di pojok rumah, sendirian.
Kali ini tidak lagi, jika kau ikut bersamaku, maka rumah tidak hanya fondasi kokoh yang melindungiku dari badai, tapi rumah sudah menjadi rumah yang sebenarnya. Memberi kehangatan, kebahagiaan, lalu semua yang kuinginkan, dirimu salah satunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My things
Teen FictionCoretan sederhana dari seorang perindu yang malang, dan terus saja mencari jawaban tentang keraguan akan suatu hal.