04

7.8K 539 38
                                    

Yui - Its Happy Line

Kepada reader yang kucintai terima kasih sudah membaca cerita absurd ini😭






...

Kyuhyun menatap layar ponselnya yang berisikan pesan dari supir pribadi putrinya yang mengatakan jika putri dan calon istrinya tengah berada di sebuah kedai es krim dan akan pulang setelahnya. Dirinya bahkan baru akan memaki ketika mengingat jika Naeun tidak memakan makanan manis dan dingin itu beberapa hari.

Pekerjaannya memang menyita waktu bersama putrinya, tapi Kyuhyun selalu menempatkan beberapa orang untuk mengawasi dan membantu putrinya ketika dirinya sendiri tidak disamping gadis kecilnya.

Sulit menjadi orangtua tunggal, Kyuhyun bahkan masih mengingat betapa dirinya merasa sedih melihat Naeun yang sedang sakit ataupun terjatuh yang akhirnya memiliki luka di tungkainya membuat jantungnya mendadak berhenti. Atau ketika gadis itu tersenyum dengan lebar mendapatkan boneka baru darinya dan celotehannya tentang apa yang dilaluinya menjadi hal menyenangkan untuk Kyuhyun.

Kyuhyun bahkan masih ingat kata pertama yang diucapkan Naeun saat itu 'Ibu' kata pertama yang membuat Kyuhyun tertegun tak pernah ada yang menyinggung mendiang istrinya setelah meninggal tapi Naeun mengucapkan kata pertamanya dengan lancar. Atau ketika putrinya sakit kata ibu lah yang bergumam di bibir kecilnya.

"Kau baik-baik saja Hyung?"

Kyuhyun mengangguk lalu meletakkan ponselnya kembali pada diskusi yang tengah dirinya perbincangkan dengan sepupunya, Kang Minhyuk.

"Semua akan berjalan lancar jika Seo Joohyun menyetujuinya. Lagipula ini bukan masalah besar jika nantinya kalian menikah." Kyuhyun kembali membaca beberapa peraturan dan kembali mengangguk. "Baiklah, uruslah saat kami menikah nanti."

Minhyuk mengangguk lalu menyusun berkas-berkas yang berceceran di bantu Kyuhyun. "Aku tidak mengerti kenapa kau ingin mengganti marganya secara tertulis."

"Akan lebih sulit jika namanya berganti orang lain akan berpikir Joohyun benar-benar anak yatim piatu." Ucap Kyuhyun dengan lugas setelah selesai membantu Minhyuk.

"Dan kenapa kau harus melakukannya?"

"Aku hanya menjaga apa yang menjadi milikku."

Ingatannya kembali mengingat lebam biru pada pundak Joohyun. Melihat raut wajahnya saat itu sudah menunjukkan jika Joohyun sudah biasa mendapatkannya.

Malam itu Kyuhyun baru saja keluar dari salah satu minimarket dan netranya mendapati beberapa siswi masuk kedalam gang sempit, mengabaikan mereka seperti biasa Kyuhyun pergi memasuki mobilnya tapi terhenti ketika melewatinya gang itu mendapati adik perempuan kawannya menhadi salah satunya.

Menghentikan laju mobilnya Kyuhyun memperhatikan kaca spion pada mobilnya, tidak menunggu lama hingga gerombolan siswi itu keluar dengan wajah  tawa mereka mengabaikan seorang gadis dengan jalan tertatih juga pakaian dan rambut berantakan.

Kyuhyun tahu tidak seperti dirinya sekali untuk mengetahui kehidupan pribadi adik kawannya tapi gadis itu membuatnya penasaran.

Duduk di halte dengan kedua tangan yang merapihkan rambutnya secara perlahan. Bahkan dari jarak jauh pun Kyuhyun bisa lihat luka pada sikutnya, dan gadis itu tidak menangis hanya memandang sekitar dengan pandangan biasa memastikan tidak ada yang memperhatikannya.

ContractTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang