20

8.1K 525 67
                                    

Onew ft Lee Jinah - Starry Night

Sebenernya disini ada bagian yang bikin aku sendiri sedih tapi gatau sama kalian wkwk.
Keep Happy Reading.











...

"Enak?"

Kyuhyun menatap Joohyun yang memangku Naeun juga menyuapkan sepotong apel merah yang sudah di kupas oleh ibunya. Kondisi Joohyun membaik tapi tidak dengan Naeun. Sejak membuka matanya gadis kecil itu hanya menangis dan memanggil Joohyun menolak interaksi dengan siapapun bahkan Kyuhyun sendiri.

"Naeun mengalami kejadian berat saat penculikan dan membuatnya ketakutan saat berinteraksi dengan siapapun, kami menyarankan untuk membawanya pada psikiater di rumah sakit ini." Ucap dokter saat itu membuat Kyuhyun langsung menyetujuinya.

Naeun masih terlalu kecil untuk menanggung rasa sakit dan ketakutannya, wajah yang Kyuhyun lihat dengan senyum itu tak ada lagi yang ada hanya wajah antisipasi pada setiap orang yang datang untuk mengunjunginya.

"Tidak mau!"

Menolak minum obat yang diberikan oleh perawat sejak pagi membuat Naeun menjadi sulit mengendalikan emosinya sekali lagi Kyuhyun katakan Naeun hanya menerima apapun dari tangan Joohyun.

"Akan lebih baik jika Naeun melupakan kejadian itu." Gumam Krystal yang di dengar Yoona, "Aku merindukannya." Balas Yoona menatap sendu Naeun.

"Oppa kami akan keluar menemani Bibi Taeram untuk makan siang. Akan kami bawakan makan siang untukmu juga." Yoona berinisiatif untuk keluar bersama Krystal. Menurut mereka keluarga ini membutuhkan ruang pribadi.

Kyuhyun mendekati ranjang menatap Naeun yang meminum segelas air mineral setelah meminum obat. "Ayah minta maaf karena tidak bisa menjaga Naeun-i." Tidak ada kontak fisik selain ayah dan anak yang saling bertatapan.

Lalu Naeun menyembunyikan wajahnya pada dada Joohyun menolak berbicara pada Kyuhyun. "Aku akan bicara padanya nanti." Ucap Joohyun.

Tidak Joohyun pungkiri kejadian ini cukup berat untuk mereka, Naeun menjadi berbeda dengan apa yang terjadi sebelum penculikan. Kyuhyun lalu beranjak keluar dari kamar inap dan duduk di kursi yang berada di lorong.

Joohyun memeluk Naeun dengan erat tangan kanannya mengusap surai hitam Naeun dengan pelan dan lembut. "Naeun-i takut?" Tanya Joohyun yang di balas anggukan Naeun.

"Tapi Ayah kan selalu baik pada Naeun-i, ayah membelikan banyak mainan untuk Naeun-i, ayah juga mengajak Naeun-i pergi jalan-jalan, ayah juga menangis saat Naeun-i sakit." Joohyun berucap mengingat kembali kejadian di masa lampau mengingat interaksi yang terjadi antara ayah dan anak.

"Naeun-i juga membuat kue untuk ayah. Memakannya bersama dengan menonton putri Elsa, Naeun-i ingat tidak?"

"Paman itu memberi Naeun-i roti dan air tapi Naeun-i menolak lalu Naeun-i dipukul dan menangis bu, Naeun-i dikurung di kamar mandi dingin pintunya dikunci."

Joohyun tak bisa mendengarnya membayangkan putri kecilnya mengalami semua hal yang diingatnya membuat persaannya sakit. Naeun nya dipukul dan dikurung di kamar mandi.

Kyuhyun yang mendengar semuanya dari luar mengeram marah lalu langkahnya meninggalkan area rumah sakit.

...

ContractTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang