04. HEAT (2)

1.9K 186 10
                                    

⚠BUKAN AREA BERMAIN ANAK-ANAK⚠

⚠MENGANDUNG MUATAN 18+⚠

Selamat menikmati 💜

Taehyung Pov

Saat mataku terbuka hal pertama yang aku lihat adalah langit-langit putih, kulirikkan mataku kesekitar dan benar saja aku berada di klinik kesehatan kampusku.

"Sudah bangun?", suara Jungkook terdengar lalu aku menoleh ke arah samping dimana Jungkook duduk sembari memandangiku.

"Aku sudah menghubungi ibumu, katanya dia akan datang sebentar lagi", ujar Jungkook.

"Kenapa kau memanggilnya kemari? Aku kan tak apa-apa", balasku.

Aku mencoba duduk bertopang lenganku, ah shit! Sakit sekali.

"Hati-hati bodoh, kau masih terluka", kata Jungkook yang membantuku duduk.

Kupandangi lengan kiriku yang diperban itu, kenapa lenganku bisa begini? Apa aku mengalami kecelakaan? Seingatku aku hanya menyusul Jimin di gudang, menghajar alpha bajingan itu dan setelahnya... aku lupa.

"Kau tak ingat apapun?", tanya Jungkook yang kini duduk berpindah di ranjangku.

Aku menggeleng karena aku memang tak ingat apapun setelah kejadian aku menghajar Alpha itu di gudang.

"Kau menggigit lenganmu saat kau digudang bersama Jimin yang sedang Heat, astaga... membayangkannya saja aku sudah merinding, kau sangat mengerikan Tae.. kau bahkan menggeram marah saat aku dan Bang-nim datang untuk menolong. Tapi aku salut padamu, alpha lain pasti akan menyerang Jimin kalau mereka mencium feronomnya yang manis tapi kau tidak, kau memeluknya dengan erat dan melindunginya supaya tak ada yang melukainya", ujar Jungkook panjang lebar.

Tapi... Apa benar?
Apa aku benar tidak melukai Jimin?

"Ah iya, dimana Jimin?", tanyaku.

"Dia dirujuk ke rumah sakit di dekat sini", jawab Jungkook.

Aku mencoba turun dari ranjangku, tubuhku pegal tapi aku tak mau berbaring lagi dan juga aku butuh waktu sendirian sementara ini.

"Kau mau kemana?", serius. Jungkook itu cerewet sekali. Dia bahkan sudah menahan bahuku saat aku akan berdiri.

"Toilet", jawabku asal.

"Mau ku bantu?",

"Aku bisa sendiri",

Terpaksa, aku mengunci diriku di dalam toilet. Aku duduk diatas closet sembari memandangi lenganku lagi, aku gerakkan lenganku sedikit dan rasanya sangat sakit. Ku yakin pasti lukanya dalam dan darahku banyak yang terbuang, Hahaha lihat saja perbannya tebal begini.

Tapi apa benar yang dikatakan Jungkook barusan? Apa iya aku melindungi Jimin dari orang lain? Dan aku menggigit lenganku sediri agar aku tak menyerang Jimin dan menyetubuhinya?.

Kalau di fikir lagi, memang benar adanya. Feronom Jimin sangat menggoda, manis dan segar.. bahkan sisa-sisa feronomnya Jimin ada yang tertinggal di bajuku. Sangat manis dan menenangkan..

Aku fikir kesadaranku akan hilang dan terambil alih oleh Alphaku lalu menyerang Jimin, ya.. walaupun aku adalah Matenya tetap saja aku adalah salah satu dari Alpha yang Jimin benci.
Kalau saja Jungkook dan Bang-nim tak datang untuk membawa Jimin, dapat aku pastikan kalau aku akan hilang kesadaran kemudian menyerangnya, mengklaimnya dan menyetubuhinya disana.

Ah sial.

Memikirkannya saja aku sudah tegang.

(Author Pov)

 (Soul) MATE [VMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang