[BONUS] Block

228 37 5
                                    

Mark lagi duduk santai goleran di pendopo dekat kolam renang.

Mau keluar, males.

Mau makan tapi nggak tau mau makan apa.

Mau chat-an ama orang tapi nggak tau mau chat siapa. Maklum jomblo hehe.

Saking gabutnya Mark, dia sendiri ampe males banget menghirup oksigen. Untungnya dia masih inget kalo nggak menghirup oksigen bisa menyebabkan kematian. Jadi dia memutuskan tetap melanjutkan aktifitas bernafasnya.

Lagi enak-enaknya mandang langit-langit yang nggak tau kenapa jadi lebih menarik dibandingkan dengan melakukan aktifitas faedah lain, tiba-tiba ponselnya dering berkali-kali.

Liat notifikasi masuk, Mark udah ngeliat siapa pengirim gabut yang gabutnya melebihi Mark lagi spam di aplikasi chat yang rajin banget nyapa orang.

Mark diem aja ngeliatin chat yang masuk tanpa ada niatan bales. Pengen liat sekuat apa ini anak spam. Udah chatnya nggak penting, ngeledek lagi kan ngeselin.

 Udah chatnya nggak penting, ngeledek lagi kan ngeselin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi pengen nyubit otaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jadi pengen nyubit otaknya." gumam Mark dengan hati ikhlas.

Mark masih berdiam diri hingga lama kelamaan merasa jengkel sendiri dengan pesan Samuel yang nggak kunjung berhenti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mark masih berdiam diri hingga lama kelamaan merasa jengkel sendiri dengan pesan Samuel yang nggak kunjung berhenti. Dalam pikirannya, dia ngerasa Samuel terlalu hobi buang-buang waktunya yang berharga (suka heran sama Geovano bersaudara ini kenapa pada nggak suka sadar diri, padahal Marknya sendiri juga lagi buang-buang waktu😒).

Vicces ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang