Hari Baru Untuk Kisah Baru

Lembaran 2

Waktu itu berjalan maju dan tidak mundur, pastikan setiap apa yang kamu lakukan hari ini berguna untuk kedepannya jika tidak mau ada kata penyesalan pada akhirnya. Pintar-pintarlah dalam membentengi dirimu sendiri, jaga dirimu sebaik mungkin agar sesuatu yang tidak baik, tidak akan mudah terperdaya dengan kata-kata manis.

Sebab hatimu mahal jika harus patah karena sesuatu yang tidak berguna.
Jadikan masa lalu sebagai pembelajaran kedepannya untuk kamu bisa menjadi lebih baik lagi, karena setiap orang berhak berubah, dan berbuah manis kedepannya. Jadikan setiap detik hari ini dan kedepannya niat ini selalu karena Allah, jadikan pula setiap langkah untuk terus menjadi lebih baik.

Karena Allah mendengar kamu, bahkan ketika kamu merasa diabaikan. Allah melihat kamu, bahkan ketika kamu merasa tidak terlihat. Allah ada untukmu, bahkan ketika kamu merasa kesepian.
Ketika memilih untuk berhijrah, pasti diawal prosesnya terasa berat untuk melangkah.

Namun percayalah, bahwa Allah tidak akan membiarkan seorang hamba-Nya berjuang sendirian dijalan-Nya. Allah pasti akan mengirimkan orang-orang terbaik untuk membersamai disetiap langkah hijrahmu. Maka temukanlah, bila kamu sudah menemukan sahabat seperti itu.

Genggamlah seerat mungkin, jangan kau lepaskan dia. Sebab dialah yang nanti akan menjadi sahabatmu di Surga-Nya kelak.
Memang berjuang sendirian itu terasa berat, maka temukanlah sahabat yang mau berubah menjadi baik sepertimu dan sejalan denganmu, agar langkah dalam perjuanganmu terasa ringan.
Karena sejatinya kita hidup tidak untuk sendiri, namun juga untuk orang lain.

1. Allah menciptakan tangan untuk menolong bukan untuk memukul karena rasa benci.
2. Allah menciptakan lisan untuk berkata lembut bukan untuk memaki orang.
3. Allah memberikan rezeki untuk berbagi disaat lapang mau pun sempit.
Suatu pelajaran penting bagi kita, bahwa segala sesuatu di akhirat kelak akan dipertanggungjawabkan atas apa yang telah kita lakukan di dunia.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اَلْيَوْمَ  نَخْتِمُ عَلٰۤى اَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَاۤ اَيْدِيْهِمْ وَتَشْهَدُ اَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا  يَكْسِبُوْنَ
Artinya : "Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan." (QS. Ya-Sin {36} : 65)

Akan tiba saatnya mulut terkunci dan mereka akan memberi  kesaksian :

Ketika penglihatan (mata) akan menjadi saksi untuk apa mata ini memandang, ketika pendengaran (telinga) akan menjadi saksi untuk apa telinga ini mendengar, ketika hati akan menjadi saksi untuk apa hati ini memahami, ketika kaki akan menjadi saksi untuk apa kaki ini melangkah, ketika tangan akan menjadi saksi untuk apa tangan ini dipergunakan. Semua akan menjadi saksi atas apa yang telah kita kerjakan, tidak ada dusta. Semua akan dipertanyakan.