Kamu akan menoleh sejenak ke belakang, melihat kembali masa-masa paling sulit dalam hidupmu yang telah engkau lalui. Kemudian kamu tersenyum pada dirimu sendiri, betapa selama ini kamu merasa lemah tanpa daya, betapa cobaan dan ujian itu terasa sedemikian beratnya. Dan akhirnya kamu menyadari betapa tangguh dan perkasanya kamu hingga mampu melampaui segala cobaan kehidupan berat itu.
Betapa banyaknya hikmah artinya pelajaran yang bisa kamu ambil dari semua itu, dan betapa semua kepahitan itu telah menempamu menjadi kamu yang lebih baik. Kamu yang lebih kuat, engkau yang lebih mengenal siapa dirimu sebenarnya. Segala kekuranganmu membuatmu sabar terus semangat untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik, segala kelebihanmu membuatmu bersyukur.
Sadarilah, sesungguhnya Allah telah mengetahui sejak semula bahwa kamu akan kuat menjalani beratnya cobaan dan ujian itu, sebab Allah telah berjanji tidak akan mencoba dan menguji hamba-Nya melebihi kemampuan hamba-Nya itu.
Bahkan Allah mengulang janjinya dua kali.
فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,"
(QS. Al-Insyirah 94 : 5)
اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
"sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan."
(QS. Al-Insyirah 94 : 6)
Jikalau kamu sering tertimpa musibah, atau sedang menghadapi bencana, maka ada satu resep yang bisa kamu manfaatkan untuk meringankan kepedihan kamu., yaitu mengetahui bahwa Allah yang telah menguji kamu. Allah Yang Maja Bijaksana. Setiap ketetapam Allah pasti mengandung hikmah dan maslahat bagi para hamba Allah.
Tidak ada satu pun ketetapan Allah bertujuan menyiksa dan merugikan kamu, sebagai Hamba, hak kamu hanyalah menerima ketentuan Allah. Yakinlah bahwa semua yang ditakdirkan adalah kebaikan. Sebenarnya, itulah yang membedakan antara seseorang yang menghambakan dirinya kepada Allah, dengan seseorang yang menghambakan dirinya kepada makhluk yang lemah.
Manusia jenis yang pertama selalu berbuat untuk kebaikan sebagai hamba Allah, sedangkan manusiam yang kedua bertindak berdasarkan hawa nafsu belaka, sehingga tidak ada hikmah di balik tindakannya.
Ketahuilah bahwa Allah yang menetapkan kamu untuk menghadapi berbagai ketentuan Allah.Allah selalu menuntun kamu untuk selalu mengambil pilihan yang terbaik. Bukanlah Allah sudah mengajarkanmu untuk menghadapi segala keburukan dengan kesabaran?
Maka, ketika cuaca kehidupan begitu buruk, bersabarlah.Semua akan berlaku pada akhirnya. Bahwa segala ujian dan cobaan adalah proses untuk menaikkan derajat kita. Tidak mungkin kan bisa naik kelas tanpa ujian?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hari Baru Untuk Kisah Baru
PoetryTerima kasih hal-hal buruk, kesedihan, segala duka, kekecewaan, rasa sakit, dan penyesalan yang telah datang dan kini telah singgah. Sekali lagi terima kasih aku ucapkan. Masa lalu yang buruk menjadi kisah yang terwadahi negatif dari setiap alurnya...