Malam yang sunyi. Seharusnya aku sudah tidur dengan nyenyak. Tetapi aku lebih memilih duduk di pinggir kolam sambil menulis sesuatu di dalamnya.
Sungguh aku dapat menulis dengan keadaan sangat tenang. Meski dingin tetapi ia tak bisa menyuruh ku pergi dari sini. Sambil menulis aku juga dengan mendengar musik yang mewakili perasaanku saat ini. Aku juga menyukai film 'Habibie dan Ainun' bahkan aku menyukai lagunya.
Lagunya mewakili perasaan ku saat ini. Tetapi lagu itu tidak lengkap bagiku ,karena Michael tak juga menyatakan perasaan yang sama sampai saat ini.
Detik ini menulis dan detik kemudian aku melamun memikirkan tentang Michael. Aku tak pernah bosan dengan Michael atau bahkan kesal dengannya. Justru apa pun yang ia lakukan kepadaku itu tak mengurangi rasa sukaku kepadanya.
Aku menulis bahwa aku tak pernah merasakan sakit sedikit pun dengannya malah aku merasakan hari-hariku menyenangkan dengannya.
Kemudian aku berpikir. Akan kah ia tetap bersamaku dikemudian hari? Akankah persahabatan kita tetap terjalin? Aku masih tak sanggup melihat Michael dengan perempuan lain.
Aku menulis itu di buku diary. Aku memiliki buku diary mulai dari aku bertemu dengan Michael. Dan pastinya buku ini semuanya berisi tentang Michael.
Seperti biasa lagi-lagi sinar matahari menerpa wajahku. Aku mulai mengernyit dan berusaha menutupi wajahku dengan selimut.
Aku berharap aku tak telat.
Dan seperti biasa lagi aku bangun pukul 06.00 pas. Aku memiliki waktu 30menit untuk bersiap.
Aku sudah siap sekarang tinggal turun kebawah lalu sarapan. Dan berangkat bersama pangeran tampan. Bukan ralat. Maksudku Michael.
"Pagi sayang" ucap mama sambil tersenyum ke arah ku dan
Tit tit
Kalian pasti tahu siapa dia.
V belum sempat meminum susu dan roti ku untuk sarapan. Michael sudah sampai terlebih dahulu.
"Cie yang sudah di jemput pangeran dengan delman"
Oh... Lagi-lagi mama mengerti aku yang saat ini sedang berbunga-bunga.
"Sepeda motor kali ma" jawabku judes sebelum aku menghabiskan segelas susuku.
"Oh ini ceritanya gak terima?hmm?"
"Udah ah Clara berangkat dulu"
"Hati-hati sayang" mama berteriak layaknya seseorang sedang dalam kesulitan.
"Eh lama bener sih lu. Gue lumutan ni"
"Ye.. ya sabar napa dah. Gue ini bangun siang pagi ini"
"Mangkanya kaya gue dong rajin.
"Najis!!"
"Yauda ayo cepetan naik entar telat. Gue gamau di hukum pak Yono cuma gegara telat ya. Panas tahu..."Dengan wajah kesal aku naik.seperti biasa Michael menjemput ku dengan sepeda motor ninja merah kesayangannya. Katanya sih mahal.haha. aku tak percaya ia orang kaya tetapi masih mengenal mahal.
Untung saja kita tepat waktu. Meski bel masuk sudah berbunyi. Maksudnya, barusan bunyi."Udah turun. Kenapa diem"
Dengan wajah bingung aku turun. Hampir saja jatuh. Jika tak ada Randy yang dengan sigap menolongku.
"Eh kamu gapapa kan?"
Apa?kamu?. Aku gak salah denger barusan?laki-laki tampan ini memanggilku kamu?.wtf.
"Eh... Apaan sih Lo. Gausah pegang pegang Clara. Tangan lu banyak dosa tuh". -michael
"Eh seharusnya Lo makasih dong sama gua ,karna udah nyelametin dia". -randy
"Gausah sok care ya Li sama Clara". -michael"Kenapa emang?cemburu?emang Lo siapa? -randy
"Ha? Gue? Lo tanya siapa gue? Kenalin gue pacarnya". -Michael
Ha?sejak kapan? Kenapa aku gatau? Bangsat ini hati kenapa gabisa diem si?tenang dulu napa dah."Oh..kapan nembak?". -randy
"Satu detik yang lalu kita jadian". -randy
Tiba tiba tangan Michael merangkul pundak ku agar dekat dengannya. Come on. Kali ini aja jangan berisik dong buat jantung aku.
Tapi kenapa nada Michael meninggi ya saat ngomong sama Randy?. Seharusnya mereka akur dong. Kan sama sama most wanted nya. Satunya kapten basket satunya kapten sepak bola. Satunya ketua OSIS satunya wakil.
Plus deh aku tahu aku cantik.bai.ggg.
---------- Dear Heart ----------
'Dan seharusnya Lo tahu. Bahwa hati tak pernah bisa berbohong'
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Heart
Romansa'Untuk Clara hanya Michael yang bisa memenangkan hatinya. jantungnya akan berdegub kencang saat Michael berada di sampingnya atau bahkan mengacak rambutnya.' 'Untuk Michael ,Clara adalah seorang gadis cantik bagai bidadari. anehnya rasa ya...