~ Ch 3 : Jinnie Samchon ~

3.7K 155 2
                                    

_@ Mansion  Kim_

Hari  ini, Jin  tidak  ke  restoran. Sudah  di  wakilkan, oleh  asistennya. Ia  ingin  menghabiskan  waktu  di  rumah, bersama  keponakan  imutnya.

"Jinnie, kau  tidak  berangkat ??" tanya  Min  Ah.

"Tidak, noona. Sepertinya, aku  butuh  refreshing. Aku  ingin  seharian  di  rumah, bersama  Jiminnie," jawab  Jin.

"Kebetulan  sekali. Noona  membuat  puding  vanilla. Juga  beberapa  honey  muffin. Makanlah  bersama  Jiminnie," jelas  Min  Ah.

"Noona, mau  pergi  kemana ??" tanya  Jin. Kakak  iparnya, sudah  terlihat  rapi.

"Noona  pergi  sebentar. Menghadiri  pembukaan  butik, milik  teman  noona. Hyungmu  juga, hari  ini  libur," jelas  Min  Ah, sambil  menatap  arlojinya.

"Geurraeyeo," ucap  Jin  paham.

"Noona  pergi  dulu, annyeong !!" pamit  Min  Ah.

"Hati-hati  di  jalan !!" seru  Jin.

Min  Ah  pergi, dengan  diantar  supir  pribadi. Jin  pun, menutup  pintu  utama  mansion. Kembali  ke  dalam.

"Pagi  Jinnie !!" sapa  Woo  Bin, yang  tampaknya  baru  bangun  tidur. Sambil  menggendong  si  kecil.

"Pagi  hyung, pagi  Jiminnie !!" balas  Jin, lalu  bergabung  dengan  mereka.

"Min  Ah  sudah  berangkat ??" tanya  Woo  Bin.

"Baru  saja, hyung," jawab  Jin.

"Samchon, ayo  kita  jalan-jalan  bertiga !!" ajak  Jimin. Jin  nampak  berpikir.

"Huum, boleh  juga. Hyung, ayo  ikut  pergi !!" ajak  Jin.

"Baiklah. Kita  harus  mandi  dulu," ucap  Woo  Bin.

"Assa !!" girang  Jimin.

Mereka  bertiga  pun, pergi  ke  kamar  masing-masing. Bersiap  untuk  mandi.

---skip>>>

Mereka  bertiga  sudah  siap. Jimin  juga  terlihat  menggemaskan.

 Jimin  juga  terlihat  menggemaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daddy  tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Daddy  tampan. Hihihi," celetuk  Jimin.

"Kalau  samchon ??" tanya  Jin.

"Jinnie  samchon  cantik," jawab  Jimin  dengan  polos. Wajah  Jin  seketika  merona. Membuat  sang  kakak  tertawa.

"Hahaha. Jimin  benar. Kau  memang  cantik," goda  Woo  Bin.

"Baiklah, aku  mengaku. Aku  memang  cantik. Joonie  saja, sampai  jatuh  hati  padaku," bangga  Jin.

"Jiminnie  lapar, daddy," keluh  Jimin.

"Baiklah, kita  cari, yang  bisa  kita  makan," ucap  Woo  Bin.

"Oh  iya, hyung. Tadi  noona  bilang. Ada  puding, dan  honey  muffin," ucap  Jin.

"Chim  mau !!" seru  Jimin.

"Baiklah, samchon  ambilkan  ya,"

Jin  pun  memotong  puding, menjadi  beberapa  bagian. Lalu  menaruhnya  masing-masing, diatas  piring  Jimin  dan  kakaknya. Juga  untuk  dirinya.

"Kau  sudah  pantas  menikah, Jinnie," ucap  Woo  Bin.

"Hyungie. Aku  belum  siap. Lagipula, Joonie  masih  sibuk," kilah  Jin.

"Daddy  benar. Chim  suka  Joonie  samchon. Dia  baik. Jinnie  samchon  cantik. Joonie  samchon  tampan," celetuk  Jimin.

Woo  Bin  tergelak. Sedangkan  Jin. Wajahnya  sudah  seperti  tomat  matang.

"Ayo, kita  pergi  jalan-jalan !!" Jin  mengalihkan  pembicaraan.

"Ayo !!" seru  Jimin  dengan  semangat.

"Biar  aku  yang  bawa  mobilnya," ucap  Woo  Bin.

Jin  dan  Jimin, masuk  mobil  lebih  dulu. Sedangkan  Woo  Bin, ia  mengunci  pintu. Berpamitan  pada  penjaga. Lantas  segera  menghidupkan  mesin  mobil. Melaju  perlahan.

Tbc..

Baby  MochiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang