Hari sabtu ini, Jimin libur sekolah. Memang sekolahnya, hanya sampai hari Jum'at. Dan pagi ini. Hoseok mengajaknya pergi. Mengunjungi apart milik Yoongi.
Sambil menggendong Jimin. Hoseok menghidupkan saklar lampu. Terang menyambut. Namun, tak ada tanda-tanda pemilik apart, yang menyambut mereka.
Hoseok mengajak Jimin, menuju kamar Yoongi. Pemandangan saat ia, membuka pintu kamar, adalah gelap. Ia nyalakan saklarnya. Diatas ranjang. Terlihat gundukan tertutup selimut tebal. Sudah pasti itu Yoongi.
Didekatinya sang kekasih. Mendudukkan Jimin, di sebelah kiri ranjang. Diguncangnya pelan, tubuh mungil Yoongi. Namun yang ia dapat. Justru suhu tubuh Yoongi,yang panas.
"O neomu deobda !! (astaga panas sekali !!)," pekik Hoseok.
"Samchonie waeyo ??" tanya Jimin. Ia juga ikut cemas.
"Samchon demam, sayang. Kita harus membawanya, ke rumah sakit," jawab Hoseok.
"Ayo samchon !!" ajak Jimin. Meski masih kecil. Jimin diajarkan, untuk saling tolong-menolong.
Hoseok menggendong bridal, tubuh Yoongi. Menyamankan posisinya.
"Jimin sayang. Bisa berjalan sendiri kan, sampai ke mobil ??" tanya Hoseok.
"Bisa, samchon. Jimin tak apa. Ayo samchon. Kita bawa Yoongi samchon, ke rumah sakit !!" ajak Jimin.
Hati Hoseok menghangat, mendengarnya. Maka dengan segera, ia bawa kekasihnya, menuju rumah sakit.
---skip>>>
_@ Seoul Hospital_
Saat ini, Yoongi sedang ditangani, di ruang UGD. Hoseok menunggu diluar, bersama Jimin. Sebelumnya, Hoseok sudah menelpon orang tua Jimin, bahwa mereka di rumah sakit.
Cklekk !!
Pintu UGD terbuka. Dokter menghampiri Hoseok.
"Uisa-nim. Bagaimana kondisi kekasih saya ??" tanya Hoseok. Uisa bername-tag Yoo Kihyun, tersenyum ramah.
"Pasien baik-baik saja, tuan. Dia hanya demam. Karena kelelahan, juga tidur terlalu malam. Selebihnya, tak ada yang serius. Pasien sudah dipindahkan, ke ruang rawat," jelas Yoo uisa.
"Terima kasih, uisa," ucap Hoseok.
"Sama-sama tuan. Permisi," pamit Yoo uisa, lalu segera pergi.
"Samchon. Ayo, kita lihat Yoongi samchon !!" ajak Jimin.
"Ayo !!"
Mereka berdua, memasuki ruang rawat Yoongi. Ternyata Yoongi sudah sadar. Hoseok duduk di kursi, samping ranjang, sambil memangku Jimin. Menggenggam jemari kesayangannya. Yoongi tersenyum tipis.
"Sayang. Lain kali, jangan ulangi lagi !! aku tidak mau, terjadi sesuatu padamu," ucap Hoseok.
"Nan arraseo. Yaksokhanda," ujar Yoongi pelan.
"Samchon, cepatlah sembuh. Chim mau lihat lagi, samchon menulis lagu," celoteh Jimin.
"Baiklah. Samchon akan lekas sembuh," balas Yoongi, disertai senyum manisnya.
Hoseok ikut tersenyum. Memang benar. Jimin bisa membuat siapa saja, tersenyum bahagia.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Mochi
FanfictionKeseharian baby mochi, alias Park Jimin. Bocah berusia 7 tahun, yang menggemaskan.