~ Ch 10 : Yoongi Samchon Sakit ~

1.8K 90 0
                                    

Hari  sabtu  ini, Jimin  libur  sekolah. Memang  sekolahnya, hanya  sampai  hari  Jum'at. Dan  pagi  ini. Hoseok  mengajaknya  pergi. Mengunjungi  apart  milik  Yoongi.

Sambil  menggendong  Jimin. Hoseok  menghidupkan  saklar  lampu. Terang  menyambut. Namun, tak  ada  tanda-tanda  pemilik  apart, yang  menyambut  mereka.

Hoseok  mengajak  Jimin, menuju  kamar  Yoongi. Pemandangan  saat  ia, membuka  pintu  kamar, adalah  gelap. Ia  nyalakan  saklarnya. Diatas  ranjang. Terlihat  gundukan  tertutup  selimut  tebal. Sudah  pasti  itu  Yoongi.

Didekatinya  sang  kekasih. Mendudukkan  Jimin, di  sebelah  kiri  ranjang. Diguncangnya  pelan, tubuh  mungil  Yoongi. Namun  yang  ia  dapat. Justru  suhu  tubuh  Yoongi,yang  panas.

"O  neomu  deobda !! (astaga  panas  sekali !!)," pekik  Hoseok.

"Samchonie  waeyo ??" tanya  Jimin. Ia  juga  ikut  cemas.

"Samchon  demam, sayang. Kita  harus  membawanya, ke  rumah  sakit," jawab  Hoseok.

"Ayo  samchon !!" ajak  Jimin. Meski  masih  kecil. Jimin  diajarkan, untuk  saling  tolong-menolong.

Hoseok  menggendong  bridal, tubuh  Yoongi. Menyamankan  posisinya.

"Jimin  sayang. Bisa  berjalan  sendiri  kan, sampai  ke  mobil ??" tanya  Hoseok.

"Bisa, samchon. Jimin  tak  apa. Ayo  samchon. Kita  bawa  Yoongi  samchon, ke  rumah  sakit !!" ajak  Jimin.

Hati  Hoseok  menghangat, mendengarnya. Maka  dengan  segera, ia  bawa  kekasihnya, menuju  rumah  sakit.

---skip>>>

_@ Seoul  Hospital_

Saat  ini, Yoongi  sedang  ditangani, di  ruang  UGD. Hoseok  menunggu  diluar, bersama  Jimin. Sebelumnya, Hoseok  sudah  menelpon  orang  tua  Jimin, bahwa  mereka  di  rumah  sakit.

Cklekk !!

Pintu  UGD  terbuka. Dokter  menghampiri  Hoseok.

"Uisa-nim. Bagaimana  kondisi  kekasih  saya ??" tanya  Hoseok. Uisa  bername-tag  Yoo  Kihyun, tersenyum  ramah.

"Pasien  baik-baik  saja, tuan. Dia  hanya  demam. Karena  kelelahan, juga  tidur  terlalu  malam. Selebihnya, tak  ada  yang  serius. Pasien  sudah  dipindahkan, ke  ruang  rawat," jelas  Yoo  uisa.

"Terima  kasih, uisa," ucap  Hoseok.

"Sama-sama  tuan. Permisi," pamit  Yoo  uisa, lalu  segera  pergi.

"Samchon. Ayo, kita  lihat  Yoongi  samchon !!" ajak  Jimin.

"Ayo !!"

Mereka  berdua, memasuki  ruang  rawat  Yoongi. Ternyata  Yoongi  sudah  sadar. Hoseok  duduk  di  kursi, samping  ranjang, sambil  memangku  Jimin. Menggenggam  jemari  kesayangannya. Yoongi  tersenyum  tipis.

"Sayang. Lain  kali, jangan  ulangi  lagi !! aku  tidak  mau, terjadi  sesuatu  padamu," ucap  Hoseok.

"Nan  arraseo. Yaksokhanda," ujar  Yoongi  pelan.

"Samchon, cepatlah  sembuh. Chim  mau  lihat  lagi, samchon  menulis  lagu," celoteh  Jimin.

"Baiklah. Samchon  akan  lekas  sembuh," balas  Yoongi, disertai  senyum  manisnya.

Hoseok  ikut  tersenyum. Memang  benar. Jimin  bisa  membuat  siapa  saja, tersenyum  bahagia.

Tbc..

Baby  MochiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang