Pagi ini, Jimin terserang demam tinggi. Dan terus saja, memanggil nama Taehyung. Karena panik dan khawatir. Woo Bin langsung menghubungi nomor Taehyung.
Dan beruntung, Taehyung yang mengangkatnya. Seketika wajahnya panik, saat mendengar Jimin sakit. Segera saja ia bergegas pergi.
Dan disinilah ia sekarang. Di kamar milik Jimin. Setelah menyuapi anak itu, dengan semangkuk bubur abalone. Juga sudah minum obat. Wajahnya pun masih terlihat sedikit pucat dan memerah.
"Jiminnie cepat sembuh ya, sayang. Biar nanti. Bisa makan permen kapas sepuasnya, bersama hyungie," jelas Taehyung.
"Nde hyungie. Jiminnie janji," balas Jimin yang masih lemas.
"Anak pintar. Sekarang Jimin tidur, ya !! hyungie temani disini," ucap Taehyung.
Taehyung mengusap-usap lembut, helai rambut Jimin. Lambat laun, kedua mata Jimin terpejam. Dan terdengar dengkuran halus. Pertanda ia sudah tidur.
Taehyung bangun dari posisi rebahnya. Lantas membenahi letak selimut Jimin, sampai batas dada. Ia kecup agak lama, kening Jimin. Setelahnya, ia melangkah keluar, dari kamar anak itu.
"Taehyungie. Apa Jiminnie sudah tidur ??" tanya Woo Bin.
"Baru saja, hyung," jawab Taehyung. Duduk di sofa, berhadapan dengan Woo Bin.
"Syukurlah, aku lega. Dia rewel sejak jam 3 pagi," ucap Woo Bin.
"Memangnya, Jimin kenapa, hyung ??" tanya Taehyung.
"Kemarin, dia bermain air hujan, sampai sore hari. Dan berakhir demam," jelas Woo Bin.
"Taehyungie. Menginap disini dulu, ya !! sampai Jiminnie membaik. Besok kan malam minggu," tawar Min Ah.
"Huum, baiklah noona. Aku akan menginap," balas Taehyung antusias. Membuat keduanya tersenyum lega.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Mochi
FanficKeseharian baby mochi, alias Park Jimin. Bocah berusia 7 tahun, yang menggemaskan.