TWINS [END]

21. Happiness Of The Twins - END

Hari ini Byun's Family sedang berada di Bali, mereka sedang menghabiskan waktu akhir pekan bersama.
Namun ada dua anggota baru yang ikut dalam liburan mereka, yaitu Alan dan Icha.
Baekhyun dan Nadira memilih menghabiskan waktu bersama di hotel, sedangkan Baekyoung dan Baekyeon sibuk dengan pasangan masing-masing.

Baekyoung menatap Alan yang sedang membuat istana pasir dengan tenang. Sejak Baekyoung dinyatakan sembuh secara total, pada hari itu juga Alan sangat protektif padanya. Pacarnya itu selalu menemaninya kemana pun ia pergi, awalnya Baekyoung risih, namun melihat Alan yang merajuk membuat dirinya mengalah.
Baekyoung dengan jahilnya memghancurkan istana yang dibuat oleh kekasihnya itu, Alan yang melihat segera menatap Baekyoung dengan kesal.
Melihat Alan yang kesal karena ulahnya, Baekyoung segera melarikan diri, Alan segera mengejar Baekyoung yang sudah berjarak lumayan jauh darinya.
Beruntung Alan dapat menangkap Baekyoung, pria itu memeluk Baekyoung dari belakang kemudian menggendongnya ala bridal style, dan membawanya menuju tepi pantai. Dengan jahilnya, Alan menggerakannya seolah pria itu ingin melempar Baekyoung.
Gadis yang berada digendongannya saat ini memukul punggung Alan, dan meminta dilepaskan. Alan hanya tertawa ketika gadisnya mulai meracau tidak jelas.

Setelah puas mengerjai Baekyoung, Alan menatapnya kemudian mengecup bibir Baekyoung sekilas. Melihat Baekyoung yang terkejut, membuat Alan mengacak gemas rambut kekasihnya itu. Ia tersenyum kemudian membawa Baekyoung kedalam pelukannya, Baekykung yang sudah bisa mengatasi keterkejutannya itu segera meneggelamkan wajahnya di dada bidang milik Alan.

Sedangkan Baekyeon, pria itu tengah sibuk memfoto Icha dikamera nya. Menurut Baekyeon, Icha sangat cantik saat sedang bermain air. Persis seperti anak kecil, dan Baekyeon merasa seperti seorang Ayah yang menjaga putrinya.

Baekyeon mendekati kekasihnya, kemudian mencipratkan air kearah Icha, membuat gadis itu kembali menyerangnya.
Mereka tertawa bersama, saling mengejar satu sama lain, dan saling mencipratkan air tanpa ampun.

Icha memeluk Baekyeon dari belakang, kemudian membalikkan tubuh Baekyeon agar mereka bisa saling menatap.
Keduanya saling berpandangan cukup lama, sampai akhirnya Icha memberanikan lebih dulu mengecup bibir Baekyeon dengan singkat. Ia tersenyum malu, kemudian memilih melarikan diri.
Baekyeon menyentuh bibirnya, tanpa sadar ia tersenyum. Dengan segera ia mengejar Icha yang sudah merasa malu akibat perbuatannya sendiri.
                                          ♥
Saat Baekyoung belum mengenal Alan, kehidupannya hanya seputar Baekyeon. Saat ia ingin pergi kemana pun, Baekyeon selalu mengantarnya.
Baekyoung selalu bersama Baekyeon, saat menghadiri acara keluarga atau apapun. Si kembar selalu bersama.

Begitupula dengan Baekyeon, sebelum ia mengenal Icha. Kehidupan Baekyeon hanya seputar Baekyoung. Baekyeon benar-benar menjaga kembarannya dengan sangat baik, saat ada yang berani membuat adiknya menangis, Baekyeon tak segan-segan untuk membuat si pelaku menangis juga.
Bagi Baekyeon, jika ada yang menyakiti adiknya, maka orang itu harus berhadapan dengannya.
Karena mereka tumbuh bersama sejak kecil, Baekyoung ataupun Baekyeon sudah memahami karakter masing-masing.
                                         ♥
Baekyoung merasa sangat dicintai oleh Alan. Bagi Baekyoung, Alan selalu mencintai dirinya setiap hari dengan caranya sendiri. Seperti perhatian-perhatian kecil yang ditunjukkan oleh Alan.
Alan bukan seperti Ayahnya yang gemar sekali membuat Nadira tersipu, bukan seperti Baekyeon yang manja terhadap dirinya.
Alan menjadi dirinya sendiri, yang tulus mencintai Baekyoung tanpa harus merubah dirinya menjadi oranglain.

Baekyoung beruntung memiliki Alan dihidupnya, pria itu sangat berharga untuk Baekyoung. Berkat Alan, Baekyoung bisa merasakan cinta yang tulus selain dari orang tuanya.
Alan selalu bersikap baik kepadanya, pria itu bahkan tidak bisa meninggikan suaranya kepada Baekyoung.
Intinya Alan sabar menghadapi segala tingkah Baekyoung yang akhir-akhir ini sedang dalam mode hyperaktif.

Sedangkan untuk Baekyeon. Ia beruntung memiliki Icha yang sabar menunggu dirinya peka terhadap perasaannya sendiri.
Jika mau, Icha bisa saja meninggalkan Baekyeon dengan alasan tanpa kepastian. Namun, gadis itu memilih tetap bertahan meski Baekyeon memiliki waktu yang lama untuk menunjukkan perasaannya.
Dan kini perasaan itu terbalaskan.

Baekyeon bahagia melihat Icha yang senang karena perbuatannya. Semua yang dilakukan Baekyeon, adalah demi Icha.
Ia ingin Icha selalu bahagia bersama nya, dan bisa mengandalkan Baekyeon untuk apapun. 

Baekyeon merasa sangat dicintai oleh Icha, gadisnya itu selalu saja membuat dirinya tersipu malu ataupun tertawa karena timgkahnya.
Baginya Icha adalah karakter cewek yang sangat unik.
                                             ♥
Kebahagiaan mereka terletak pada pasangan masing-masing.
Sederhana, tapi mampu membuat mereka bahagia tanpa bisa berkata-kata.

Mereka kembar, tapi memiliki karakter yang berbeda namun masih bisa melengkapi satu sama lain.
Mereka kembar, namun bisa membuat oranglain membedakan mereka bukan dari jenis kelaminnya saja.
Mereka kembar, yang selalu bisa membuat semua orang merasa nyaman hanya dengan kehadirannya.
Mereka kembar, yang sudah melewati banyak cobaan diusia muda dan tidak pernah menyerah pada keadaan.
Keduanya saling mendukung dan saling menjaga satu sama lain.

                                        The End
____________________________________

Ini akhirnya, maaf bgt klo ga sesuai dgn ekspetasi.
Makasih bnyk untk klian yg udh support cerita ini💚. 

Seperti yg gue bilang di part sblm nya. Gua bakal istirahat dulu, setelah itu bru publish cerita lain.
So, tunggu cerita selanjutnya dari gue ya💃
Bye, sampai bertemu di cerita selanjutnya!!