Last Sunset with You (Caswoo)✔✔

18

"Come on Mark! Gue mau pulang ya~ Pleaseeeeee~"

Mark ngedengus jengah ngeliatin Lucas dengan aegyo yang menjijikkan itu. "Kak, dokter bilang belom boleh pulang ih! Stop that!"

Mark menggeliat pelan, berusaha melepaskan Lucas yang dengan seenaknya ngusel-ngusel di lengannya Mark.

Lucas akhirnya melepaskan lengan Mark dan mengurucutkan bibirnya. "Apa bedanya sih? Daripada gue mati disini mendingan juga di rumah."

"KAK! APAAN SIH??"

Mark marah, Lucas tau. Terlihat dari nafas anak itu yang memburu dan wajahnya memerah. Tapi memang bagi Lucas dia lebih baik menikmati saat-saat terakhirnya tidak dengan terkurung di rumah sakit yang penuh dengan bau obat-obatan yang memuakkan.

"Sekali lagi kakak bilang kayak gitu, gue bakal kunciin kakak disini!"

"Eyyyy~ jangan gitu dong Mark. Markieeee~ jangan marah dong, ululu Markie~"

Mark tidak mau menatap Lucas. Bukan lagi karena marah tapi anak bungsu keluarga Lee itu sudah tidak bisa menahan air matanya lagi.

"Please kak. Jangan segampang itu bilang mati-mati."

Lucas diam, apalagi suara serak Mark yang membuat Lucas semakin yakin jika bocah itu menangis dan memang benar Mark menangis.

"Iya iya maaf. Lo kok cengeng sih sekarang? Mana Markie yang dulu dorong Dongho buat ngebela gue?"

Mark tertawa pelan dan segera menghapus air matanya. "Gue tau lo kuat kak!"

"Iya dong! Lucas Wong!" Canda Lucas sambil menepuk dadanya dengan bangga.

"Btw Mark. Gue... kepengen ketemu Jungwoo."

"Kak gimana? Kak Jungwoo masih belum mau nemuin kak Lucas?"

Tatapan penuh harap dari mata Mark dan Haechan itu berubah menjadi kekecewaan saat melihat Taeyong menggeleng lesu.

"Jungwoo... Katanya dia belum siap buat ketemu Lucas."

"Tapi kak-"

"Mark, kita gak bisa maksa Kak Jungwoo juga." Ucap Haechan berusaha memberikan pengertian pada Mark.

"Lucas tau kalo Jungwoo udah tau tentang penyakitnya?"

Mark dan Haechan kompak menggeleng. "Kita gak berani kasi tau kak. Takut kak Lucas kepikiran." Jawab Haechan.

"Jangan kasi tau Lucas. Biar aja dia mikir Jungwoo gak tau tentang kondisi dia."

Mark dan Haechan kompak mengangguk dan saat itulah pintu kamar rawat Jungwoo terbuka, menampilkan Jungwoo dengan wajah kusutnya.

"A-aku mau ketemu Lucas."