~Aku tidak ingin jatuh cinta ~
___RAFAY___
" Beku amat""Tahan fara tahan lo harus sok jual mahal jangan banyak nanya dulu"gumam fara
Kringggg...bel istirahat berbunyi tidak terasa dua jam berlalu
"Selamat"batin fara
Farapun keluar dari kelas karena jantungnya sudah tak terkendali lagi akibat berdekatan dengan rafay
Sedang kan rafay hanya melihat fara yang kini mulai menghilang dari penglihatannya
Fara menuju kantin untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan tetapi sialnya kantin sangat ramai hingga fara harus rela berdesak desakan
Dooooorrrr!!" Demi buah tin dan buah zaitun apaan sih amellll lo ngagetin aja galiat disini rame kalau sampe mie ayam gua tump...."
"Shtttt..." Amel meletakkan telunjuknya di bibi fara agar fara terdiam
"Duduk duduk.. Gua mau ngomong penting"ucap amel antusias
Farapun duduk ingin sekali ia menampar amel karena kejadian tadi tetapi tidak saat ini baginya informasi lebih penting dari pada tamparan yang akan di daratkan ke pipi sahabatnya itu
" to the point"
"Santai ra gua napas dulu nih"
" ckkk..Cepettt" fara berdecih sebal
" Jadi.. rafay itu suka sama lo "
Ucap amel dengan polosnya entah berapa lama ia mengumpulkan nyali untuk mengatakan hal yang belum jelas ini kepada fara
"Hahahaha ga lucu" Jawab fara kemudian memakan mie ayam yang sudah mulai dingin"Dah lah males_- dibilangin ngeyel" merasa tak di hargai amelpun berlalu meninggalkan fara yang sedang menyantap makanannya
"Amel-amel dari dulu lo ga pernah berubah ya selalu aja menerka- nerka" fara menggeleng gelengkan kepalanya
Disisi lain amel yang kesal kini menuju ke kelas "kenapa si dari dulu fara ga pernah percaya sama gua yang lebih parah lagi gua sering di cuekin kayak orang ga kenal aja" gerutu amel sepanjang jalan
******
"Dah selesai makannya" ucap amel
"Udah dong lo ga makan" fara mengernyitkan dahinya karena bingung biasanya amel sangat antusias jika masalah makanan"Gua ga laper ra"
kring......kringggg...
Bel pulang berbunyi hari ini pulang karena guru akan rapat untuk mempersiapkan pengesahan renovasi aula sekolah yang baru saja berdiri kokoh
"Yeeee pulangg!!!!"
" Asikkkkkkk"
" Bisalah nongki nongki dulu""Rafay gua nebeng dong"
" Sama gua aja Fay pulangnya"
Suasana kelas menjadi gaduh sebagian kaum hawa menggoda rafay
" Lo pulang sama siapa" rafay mencekal tangan fara saat fara hendak berlalu pergi
"lepas" fara mengelak
"Lo ga suka sama gua ya" tanya rafay penuh harap
"Gak" karena berhasil melepas genggaman rafay fara berlalu pergi
Rafay bingung seumur umur dia belum pernah menemui gadis yang tidak meyukainya biasanya kaum hawa tergila gila padanya hingga kategori nenek nenek saja sangat segan padanya
"Kok gua jadi mikirin dia sih aduh rafay lo ga boleh jatuh cinta" rafay mengerjapkan matanya kemudian berjalan pergi ke parkiran untuk mengambil motornya dan bergegas pulang kerumah
Sedangkan fara kini sedang menunggu di jemput supirnya biasalah anak semata wayang kan dimanja mau ke sekolah aja di antar jemput
"Lama bangett ya"fara sesekali mengibas ngibaskan tangannya
merasa gerah akan panas terik matahari"Fara bareng gua aja yok" amel yang menemui fara di depan gerbang sekolah langsung mengajaknya untuk pulang bersama
" Ah gamau ntar lo pasti ngajakin gua ke minimarket buat beli kaos kaki" ucap fara
"Anjirrrr tau aja..udah buruan naik di mobil gua ini"ajak amel
" Hehhh!! Untung sahabat"~~~
fara hanya menarik ulur beranda di ponselnya hingga ia menemukan new post rafay di instagram
"Dingin itu saya yang telah kehilangan hangatnya aku"
Begitu selesai membaca dan berusaha mencerna kata kata fara mebenarkan posisinya menjadi duduk di ranjang nan empuknya itu
"Maksudnya apaan coba" fara menggedikkan bahunya
Setelah itu ia terlelap tidur karena mungkin hari ini melelahkan baginya
15 menit kemudian"Fara bangun mama mau pergi ini"
"Fara ngantuk maa"ucap gadis itu manja
"Mama mau pergi"
Setelah mata fara terbuka sempurna ia melihat 2 koper besar di dekat mamanya"Mama mau kemana"fara terlonjak kaget "koper koper itu?"
"Mama mau ke Singapure sama papa akan ada bisnis mungkin mama lama disana" ucapnya seraya memeluk putrinya
"Hikss..hiks.... Tapi nanti aku sama siapa? Siapa yang bangunin aku siapa yang nemenin aku nonton siapa yang ngingetin aku makan kalo bukan mama"
"Udah dong jangan nangis gitu mama gini buat kamu nak mama janji secepatnya mama langsung pulang" sambil mengelus puncak kepala fara
" Ya gimana ga nangis hiks..hiks.."
"Ya udah mama ga punya waktu lama ini papa udah nunggu diruang tamu" ucap lisa
Fara memeluk lisa dengan erat seolah hari ini terakhir kalinya mereka bertemu"Ayo ke ruang tamu"
Fara berjalan beriringan dengan lisa menuruni anak tangga satu persatu
"Papahhhhh"fara memeluk papanya Dengan isakan wajahnya penuh air mata"Jaga dirimu baik baik mama sama papa berangkat" ucap fano
" Fara anter sampe bandara ya pa ma" fara berlari ke kamar nya mengganti pakaiannya dan mencuci wajahnya Hanya butuh waktu lima menit Fara sudah turun ke ruang tamu"Sesampainya di bandara Fara mencium kening mama dan papanya kemudian mengucapkan "semoga selamat sampai tujuan ma pa fara bakal kangen kalian"
Kemudian melambaikan tangannya saat penerbangan berlangsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFAY FARA
Teen FictionYang pertama adalah salah mata Seharusnya mata ini tidak menatapnya Yang kedua adalah salah hati Kenapa hati ini memberi ruang untuk nya Yang ketiga adalah salah dia Kenapa dia jatuh cinta _rafay_