9

20 6 0
                                    

Aku mencintaimu seperti aku mencintai dia rasanya sama dalam wujud yang berbeda
-GALEN-

Fara melemparkan tasnya sembarang meregangkan tubuhnya di sofa.Hari ini benar benar membuatnya pusing.Pertama soal mamanya,kedua masalah galen,yang ketiga masalah rafay

Gadis itu menghembuskan nafasnya kasar kemudian memejam kan matanya untuk sekedar merilekskan pikirannya.Tiba tiba ponselnya berdering

+62...... Nomor tidak dikenal siapa?

"Eum hallo"

" saya segera sampai"
Dapat di tebak galen lah yang menelponnya karena dari bahasanya yang formal

Astaga bodohnya fara sampai lupa jika ada janji bertemu demgan galen
Mau dimasakin apa anak orang? Pikirnya

Akan lebih baik jika fara membersihkan tubuhnya terlebih dahulu dan mengganti pakaiannya

10 menit fara sudah mengenakan kaos putih dan celana jeans sraterpack andalannya

Buru buru ia kedapur untuk memasak apa saja yang bisa ia lakuakan seperti masak mie instan misalkan wkwk..

Selang beberapa menit terdengar suara ketukan pintu

"Tokk..tokk assalamualaikum"

"waalaikum salam silahkan masuk"

Pria dengan kaos putih dibalut kemeja hitam dengan celana levis rambut sedikit acak acakan sumpah demi apapun galen terlihat 5X lipat lebih tampan dari biasanya

"Mari kak duduk"

Galen merutuki dirinya sendiri ia tampak kikuk jika di tatap intens oleh fara

"Emm maaf ada perlu apa ya kak?"

"Ceritain kisah cinta pertama lo kita punya masalalu"

Mmm..maksudnya?

"CERITAIN" ucapnya datar tapi penuh penekanan

"jadi gini dulu waktu gue smp pernah pacaran cowok namanya sandi dia salah satu anak basket di sekokah dia baik sangat baik kami berteman lama sampai pada akhirnya dia mengungkapkan sesuatu dan gue terima gue suka sama dia gamungkin gue tolak
gue sama sandi tiap hari main apalagi kalo hari libur kita suka lari maraton dia jemput gue pagi pagi buta trus pulangnya jam 7
Siang ketemu lagi main lagi kadang dia yang jemput kadang gue yang kerumah sandi pulangnya sore kalo main sama dia gatau kenapa bisa nyaman gitu kalo ada dia. Trus gitu terus sampe pada akhirnya dia ga ada kabar gue curiga kan kenapa udah ga pernah main lagi, gue coba aja lah ke kelasnya ternyata dia lagi sama cewe :( sedih banget kan mereka mesra mesraan sampe gue aja ga romance romace sama dia ini kenapa ada cewe berani banget gannggu pacar gue, ga lama kemudian waktu pulang sekilah gue putusin dia gue maki maki dia udah kak segitu aja deh ceritanya panjang banget"

"Lo ga inget gue"

Fara mengernyitkan dahinya"loh emang kita pernah temenan?"

"Kalo ga inget gapapa Kamu belum sepenuhnya pulih"

"Maksudnya apa ya gue kan ga sakit kak"

"Dari sekian banyak memories cuma itu yang lo inget pasti dia orang yang spesial"

"Dulu dia spesial kak sekarang udah engga"

Fara mengambil makanan yang diatas meja makan untuk ia berikan pada galen "Makan dulu kak"

"Iya makasih"

Galen memakannya dengan lahap ia sangat suka mie instan
Fara tertarik melihatnya
Seorang galen makan dengan rakusnya
Tolong siapapun abadikan moment ini!
Hanya butuh waktu 5 menit makanan itu habis

"Far lo inget ga waktu masih smp kita sering makan bareng"

"Kapan? Kak galen kan pindahan gimana ceritanya bisa kenal gue"

" Yaudah gapapa gue pulang dulu Assalamu'alaikum" galen berjalan gontai meninggalkan fara yang masih duduk di sofa

"What? Apa apaan si abis makan langsung pulang ih dasar mau numpang makan doang Tapi kalo di pikir pikir gue emang punya temen baik si dulu tapi gue ga inget apa yang terjadi dan siapa dia oh ya jalan satu satunya adalah bertanya sama mama siapa tau dikasih penjelasan"pikir fara

Dengan sigap fara mengambil ponselnya di saku dan menghubungi mamanya

" ma fara punya temen baik ya dulu?"

"wa'alaikumsalam"

"Eh iya Assalamu'alaikum ma, dulu waktu fara smp apa fara punya temen baik Dan kenapa fara ga inget"

"Kamu sempet kecelakaan dan lupa lngatan nak belum sepenuhnya kamu inget, hari ini mama mau pulang nak mama ga betah, nanti mama cerirain semuanya ke kamu"

" asikkkk!!!! Yaudah ma fara mau mak...."

Loh loh kok telponnya mati ih baterainya abis!

fara mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan baru ia sadari betapa bernatakan rumahnya itu baju baju kotor yang belum di cuci dan piring piring kotor didapur sama sekali belum tersentuh air ya ampun semenjak pembantunya itu cuti rumah ini seperti kapal pecah

Buru buru ia bersihkan rumah untuk menyambut mamanya dan memesan makanan kesukaannya

Lantai yang kotor itu ia sapu baju baju yang tadinya kotor kini sudah berada di mesin cuci
Piring kotor? Sudah bersih dan tertata rapi di tempatnya

"Huftt begikinah rasanya jadi asisten rumah tangga? Demi apapun gue ga kuat"




Part ini ada cerita reallnya tapi tetep di setting ya Haha!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAFAY FARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang