Taman...
Kini Chanyeol dan Sejeong tengah berada di sebuah taman yang letaknya berdekatan dengan sebuah danau. Dan di danau tersebut juga terdapat sebuah pohon kecil yang di taburi banyak bunga di sekelilingnya, seperti nya pohon itu baru saja di tanam karena tanahnya masih terlihat basah dan gundukan tanah yang tak beraturan di sekelilingnya.
"Mengapa kau mengajakku kemari?". Tanya Chanyeol seraya melihat kearah Sejeong
"Apa kau tak merindukan Baekhyun?". Tanya Sejeong balik
"Apa maksudmu?". Tanya Chanyeol penasaran
Sejeong menghela nafasnya sejenak.
"Baekhyun sudah meninggal". Sejeong mendeja ucapannya sejenak "Dan pohon ini adalah tempat peristirahatan terakhirnya". Lanjut Sejeong pelan namun masih bisa terdengar
"A ap apa? Baekhyun sudah meninggal?". Ucap Chanyeol seolah tak percaya
Sejeong hanya mengangguk pelan.
"Bagaimana bisa? Bukan kah Baekhyun masih mempunyai kesempatan 3 hari lagi?".
"Ya kau benar, tapi Baekhyun melanggar peraturan dengan cara memegang manusia dan itu otomatis harinya di kurangi satu hari".
"Lalu?".
"Lalu setelah itu, Baekhyun datang kepadaku dan meminta agar dirinya segera pergi dari dunia ini, dan dia juga meminta kepadaku agar sisa waktunya tersebut di berikan kepadamu". Lanjut Sejeong seraya melihat Chanyeol
"Benarkah?". Ucap Chanyeol dengan mulut bergetar seakan tak percaya apa yang telah dikatan Sejeong barusan
Lagi lagi Sejeong hanya mengangguk.
"Dan sekarang waktumu di dunia ini menjadi 18 hari lagi kau beruntung karena pernah mengenal Baekhyun". Ucap Sejeong seraya menepuk nepuk pelan pundak Chanyeol
"Oh iya Baekhyun juga menitipkan surat ini kepadamu, nah ambilah". Ucap Sejeong seraya memberikan surat yang di pegangnya kepada Chanyeol
"Ta tapi aku adalah roh bagaimana bisa aku memegang surat tersebut?". Ucap Chanyeol masih dengan mulut yang bergetar
"Kau pasti bisa memegang surat tersebut, nah ayo ambilah". Perlahan Chanyeol pun mengambil surat tersebut dari tangan Sejeong
"Oh iya aku pergi dulu ne, nanti jika kau membutuhkan bantuan ku kau bisa memanggilku".
Chanyeol hanya mengangguk, lalu tak lama setelah itu Sejeong pun pergi dari hadapan Chanyeol dengan menghilang.
Perlahan Chanyeol membuka surat tersebut.
To : Park Chanyeol
From : Byun Baekhyun'Annyeong Chanyeol-ah bagaimana kabarmu hari ini? Aku harap kau akan selalu baik-baik saja dimana pun kau berada. Oh iya kabarku sekarang baik dan bahkan sangat baik dari sebelumnya. Ah minhae jeongmal mianhae karena waktu itu aku tidak menepati janjiku untuk menemui padahal aku sendiri yang membuat janji itu dan aku juga yang mengingkarinya, sungguh aku benar benar minta maaf kepadamu! Aku harap kau tidak marah kepadaku Dan mau memaafkan ku..
Chanyeol-ah..
Gomawoyo karena kau sudah mau menjadi teman sekaligus sahabatku, jujur saja aku sangat senang saat pertama kali bertemu dengan mu Yang jelas aku sangat senang bisa menjadi temanmu..
Karena bagaimana pun kau adalah satu-satunya teman yang ku punya di dunia ini karena selama hidup di dunia ini aku tidak mempunyai seorang teman satu pun. Itulah sebabnya aku selalu merasa kesepian. Kau sangat beruntung karena mempunyai banyak teman yang sayang kepadamu, maka dari itu jangan pernah kau kecewakan mereka dan tetap lah menjadi teman yang baik untuk mereka ne..
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY [PCY X KJS]
FantasyHidup Menjadi seorang Roh bukanlah hal yang mudah bagi seorang Park Chanyeol, tapi itu sudah menjadi takdirnya dan mau tak mau ia harus mejalaninya. Awalnya Chanyeol merasa frustasi karena tak seorang pun dapat melihatnya. Tak disangka, ternyata Jis...