*chapter 2: friends?*

150 18 7
                                    

Author POV.

Pagi itu, Tzuyu sudah berjalan bersama Joohyun di koridor. Mereka berencana pergi ke kantin, untuk sarapan bersama.

"Joohyun, kamu mau makan apa?" Tanya Tzuyu begitu mereka memasuki area kantin.

Joohyun menunjukkan ekspresi berpikir nya. "Apa saja, yang penting enak." Jawabnya.

"Yaudah, kamu tunggu aja ya. Cari tempat buat kita duduk, nanti aku ke sana." Tzuyu melenggang pergi.

Joohyun menatap bangku kantin yang kosong, ada 2 bangku yang kosong. Yang satu di tengah, dan satu lagi di dekat jendela, paling ujung.

Joohyun tersenyum, ia melangkah mendekati meja yang berada paling ujung. Itu adalah tempat duduk favorit nya.

Setelah duduk di bangku itu, mata sibuk memperhatikan keluar jendela. Dapat ia lihat... Anak-anak dari club basket sedang bermain di bawah sana.

Ia terfokus pada satu orang, Kim Taehyung. Pria itu adalah pria terkenal di sekolah, dia adalah anak orang kaya raya, dia juga anak paling pintar di sekolah.

Taehyung memiliki sikap yang ramah terhadap orang lain, tapi sikap Taehyung sangatlah berbeda padanya. Pria itu bersikap dingin jika ia menyapanya, atau memperhatikannya.

Joohyun akhir-akhir ini mendapat rumor tentang Taehyung. Kabarnya pria itu menyukai seorang gadis di sekolah. Entah siapa.

"Hei! Kamu kenapa ngelamun?" Tzuyu sejak tadi sudah datang membawa makanan, tapi ia melihat Joohyun sedang melamun. Itu agak membuat ia khawatir.

"Aku gak apa-apa kok." Jawab Joohyun dengan senyum manis nya.

Tzuyu tau, ada yang di sembunyikan oleh Joohyun. Pasalnya ia melihat gadis itu memperhatikan pria tertampan di sekolah ini.

"Udah, ayo makan. Aku udah ambil pesanannya." Ucap Tzuyu.

Joohyun mengulas senyum, lagi. Dia menarik piring miliknya.

Tzuyu tidak pernah salah menganalisa sifat seseorang, maupun sikap seseorang. Tapi, ada yang berbeda dengan Joohyun.

"Kamu suka sama seseorang ya?" Tanyanya.

Mendadak Joohyun diam, kemudian ia menggeleng dan menggerakkan tangan nya, "aku nggak lagi suka sama siapa-siapa." Ya bohong! Joohyun memang berbohong.

Tzuyu tau dia berbohong, tapi ia tidak mau membuat Joohyun merasa tidak nyaman. Jadi ia mencoba untuk percaya.

"Yaudah, sekarang kita makan ya..."

Joohyun melahap makannya lagi, ia makan tanpa menatap kearah lain. Ia hanya fokus pada makanannya.

"Joohyun, kamu mau gak tinggal sama aku?" Tanya Tzuyu.

Joohyun mengangkat wajahnya, "Kenapa? Apa orang tua kamu lagi pergi keluar kota?" Tanya nya.

"Bukan, aku emang tinggal sendiri. Kamu mau kan?"

"Gak, aku takut menyusahkan kamu."

Tzuyu memutar bola mata malas. "Kamu itu jangan suka gitu deh. Aku gak merasa kesusahan. Malahan aku seneng. Kalau ada kamu, pasti rame deh."

Joohyun menghela nafas, ia menggeleng pelan. "Jangan. Aku gak mau. Nanti orang tua kamu marah."

"Tapi kan kamu belum ketemu orang tua ku, mereka gak mungkin gak suka kamu."

Joohyun berpikir sebentar. "Aku pikir-pikir dulu ya."

"Ah~ mau aja ya~"

Tzuyu tersenyum penuh arti, dalam hati ia berkata.

Just love||•TaeSeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang