*chapter 5: pagi~*

117 18 1
                                    

Author POV.

Tzuyu berjalan menyusuri koridor yang sepi. Sesekali ia menengok ke kanan dan kiri, berharap teman baik nya sudah datang.

"Joohyun belum datang ya?"

Ia menghela nafas, lalu memasuki kelas. Sempat terkejut dengan seseorang yang tiba-tiba ada di bangku nya.

"Hei kamu kok duduk di situ?" Ia protes tentu nya.

Pria itu, Kim Taehyung, ia bangkit. Tangannya terangkat, lalu mengusap kepala Tzuyu.

"Emang gak boleh ya? Apalagi duduk di bangku calon pacar?" Ia tersenyum tipis.

Tzuyu menatapnya bingung. "Jangan ngarep deh." Ucapnya.

Taehyung tersenyum manis, lalu ia berlalu. Tanpa mempedulikan kata-kata yang Tzuyu keluarkan.

"Cih, dasar Kim aneh Taehyung." Tzuyu pun duduk di bangku nya dengan kesal.

Sementara itu, pria Kim sedang berjalan. Ia merangkul pundak teman nya. Jeon Jungkook.

"Oy! Baru nongol Lo!" Ujar Jungkook sempat menyingkirkan tangan Taehyung.

"Hehehe..."

"Nyengir Lo ah! Dasar ayam!"

Jungkook berlalu kedalam kelas, tanpa peduli Taehyung yang mengikutinya terus.

Jungkook keluar lagi dari kelas, ia berjalan menuju kantin.

"Kook."

"Apa?"

"Lo kan pinter deketin cewek nih..."

"Hm..."

"Ajarin gue dong~"

Jungkook berhenti dan berbalik dengan tiba-tiba, membuat tubuhnya dan si pria Kim bertubrukan.

"Buset kook! Mau mati Lo ya?!"

"Serius! Lo mau deketin cewek?!"

"Iye! Lo gak usah ngegas dodol!"

Jungkook cekikikan, ia menatap Taehyung dari atas sampai bawah. Lalu... Tawanya pecah.

"Anjir! Lo kerasukan Kook?"

Jungkook berhenti tertawa sejenak. "Kagak. Gue pengen ketawa aja. Lo yang predikatnya ganteng, dingin, bad boy, berwibawa, berprestasi... Kagak bisa deketin cewek? Wkwk..." Tawa Jungkook pecah lagi setelah berucap demikian.

Taehyung menatap Jungkook datar. Lalu ia pun melipat tangan nya. Sementara teman nya itu terus saja tertawa.

"Terus ketawa aja terus. Sakit perut Lo entar." Taehyung pun berlalu dengan kesal.

Jungkook sih ok ok aja. Dia tetap tertawa, tanpa memperdulikan Taehyung yang pergi dengan perasaan kesal.

"Anjir sumpah!! Wkwk!!"

Sementara itu...

(Kita tinggal kan si Kook yang perlu di pertanyakan kewarasannya..)

Joohyun berjalan menuju kelas nya. Di koridor hanya ada beberapa siswa dan siswi. Tak banyak yang datang sepagi ini.

Ia memeluk buku di tangannya. Sesekali ia membenarkan kaca matanya. Tidak lupa ia juga membetulkan tali tas nya yang jatuh sejak tadi.

Bruk!

Buku nya jatuh, bersamaan dengan tubuhnya yang jatuh ke belakang.

Ia pun meringis pelan. Sembari mengambil buku-buku nya yang jatuh. Ia membetulkan kaca matanya yang mulai turun lagi.

Just love||•TaeSeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang